Yaitu di pusat Pelayanan Terpadu Sembilang (P2TS) di Opi Mal di kelurahan Jakabaring Selatan Kecamatan Rambutan bagi investor yang berinvestasi di bagian timur wilayah Kabupaten Banyuasin.
BACA JUGA:3 Amalan Agar Mendapatkan Rumah di Surga, Simak Baik-Baik Khutbah Jumat Kali Ini
BACA JUGA:Selama 4 Hari Pimpinan Kanwil Kemenkumham Sumsel Berkumpul di Hotel Borobudur Jakarta
Kemudian pusat pelayanan Terpadu Kabupaten Banyuasin Citra Grand City Talang Kelapa Kelurahan Tanah Mas bagi investor di bagian Tengah wilayah Kabupaten Banyuasin.
"Pelayanan bergerak atau Layanan Antar Jemput Perizinan Elektronik Mobil Akses Keliling Sederhana (LAMPU PETROMAKS), "ucapnya.
Direncanakan pada Tahun 2024, untuk Mal Pelayanan Publik di Ibukota Kabupaten Pangkalan Balai bagi investor yang berinvestasi di bagian barat wilayah Kabupaten Banyuasin.
"Bahkan tidak menutup kemungkinan, ada pelayanan digital publik. Investor cukup akses melalui internet, untuk mengurus investasi, " tegasnya.
Oleh sebab itu, Hani mengajak kepada investor yang sudah berinvestasi di Banyuasin untuk mengajak rekan rekannya agar menanamkan modal di Bumi Sedulang Setudung.
"Kami juga ucapkan terima kasih, karena sudah investasi di Banyuasin dan kedepannya nilai investasi dapat bertambah, "jelasnya.
Diketahui, untuk Kabupaten Banyuasin Target Realisasi Investasi Penanaman Modal Asing/PMA sebesar Rp 850 miliar Tahun 2023, dan dari target itu sudah terealisasi sebesar Rp 903 miliar atau 106,26%.
Sedangkan Untuk PMDN Target 2023 yaitu sebesar Rp 787 miliar, dan dari target tersebut sampai saat ini sudah terealisasi sebesar Rp 2,616 T atau 263,65%. (*)