KORANHARIANMUBA.COM - PT Kereta Api Indonesia (Persero) Divre III Palembang bersama Balai Pengelola Kereta Api Ringan Sumsel (BPKARSS) terus berkomitmen untuk meningkatkan pelayanan LRT Sumsel. Moda transportasi ini semakin diminati masyarakat Palembang, terutama untuk mempermudah mobilitas sehari-hari.
Menurut Manager Humas PT KAI Divre III Palembang, Aida Suryanti, LRT Sumsel mencatat jumlah pengguna hingga triwulan III 2024 mencapai 3.138.866 orang. Angka ini menunjukkan peningkatan sebesar 5,4% dibandingkan periode yang sama tahun 2023, yang tercatat sebanyak 2.978.590 penumpang.
“Kami sangat bangga dengan peningkatan ini. Hal ini menunjukkan bahwa masyarakat Palembang semakin percaya dan nyaman menggunakan LRT Sumsel sebagai moda transportasi sehari-hari,” ujar Aida, Kamis 17 Oktober 2024.
Setiap hari, rata-rata penumpang LRT Sumsel mencapai 11.456 orang. Beberapa stasiun yang paling ramai digunakan oleh penumpang antara lain:
BACA JUGA:Dana Desa Disalahgunakan, Kades Tanjung Medang Terjerat Kasus Korupsi
BACA JUGA:Dinsos Muba dan Bank BRI Sekayu Jalin Kerja Sama
1. Stasiun Asrama Haji: 587.280 orang
2. Stasiun Ampera: 487.180 orang
3. Stasiun DJKA: 436.747 orang
4. Stasiun Bumi Sriwijaya: 343.474 orang
LRT Sumsel memiliki rute yang menghubungkan 13 stasiun di berbagai lokasi strategis di Palembang, mulai dari ikon kota, pusat perbelanjaan, hingga fasilitas umum. Tarifnya pun terjangkau, hanya Rp5.000 untuk perjalanan antar stasiun non-bandara, dan Rp10.000 untuk rute dari dan ke Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II (SMB II).
Selain memberikan layanan yang nyaman, LRT Sumsel juga mendukung konektivitas antar moda transportasi, khususnya bagi mereka yang hendak bepergian dengan pesawat. Dengan rute yang terhubung langsung ke Bandara SMB II, LRT Sumsel menjadi solusi bagi warga yang ingin menghindari kemacetan serta memastikan ketepatan waktu.
Namun, Aida mengimbau penumpang yang memiliki penerbangan untuk merencanakan perjalanan dengan baik. "Kami sarankan penumpang yang akan terbang menggunakan LRT Sumsel setidaknya berangkat tiga jam sebelum waktu penerbangan agar tidak terlambat melakukan check-in," ujarnya.
Dengan pertumbuhan positif ini, LRT Sumsel diharapkan terus menjadi pilihan utama transportasi massal modern di Palembang. Peningkatan jumlah penumpang yang signifikan membuktikan kepercayaan masyarakat yang semakin besar terhadap layanan ini.
“LRT Sumsel hadir sebagai solusi transportasi massal yang cepat, nyaman, dan terjangkau, membantu masyarakat untuk beraktivitas dengan lebih efisien,” tutup Aida.(*)