LRT Sumsel Tetap Beroperasi Normal Selama Ramadhan, Penumpang Diperbolehkan Berbuka di Kereta

LRT Sumatera Selatan.--
KORANHARIANMUBA.COM – Memasuki bulan suci Ramadhan 1446 H, LRT Sumatera Selatan (Sumsel) tetap beroperasi normal untuk melayani kebutuhan transportasi masyarakat. Namun, PT KAI Divre III Palembang sebagai pengelola LRT Sumsel, menerapkan aturan khusus guna mendukung kenyamanan penumpang yang menjalankan ibadah puasa.
Manager Humas PT KAI Divre III Palembang, Aida Suryanti, menyampaikan bahwa selama bulan Ramadhan, penumpang yang berada di dalam LRT saat waktu berbuka diperbolehkan untuk makan dan minum. Namun, terdapat ketentuan khusus mengenai jenis makanan yang boleh dikonsumsi.
“Kami memberikan kelonggaran bagi penumpang untuk berbuka puasa di dalam kereta, tetapi hanya dengan makanan ringan dan minuman dalam botol. Hal ini dilakukan untuk menghormati penumpang yang menjalankan ibadah puasa,” jelas Aida, Sabtu 1 Maret 2025.
Meski demikian, penumpang tetap diimbau untuk menjaga kebersihan dengan tidak meninggalkan sampah di dalam kereta. Petugas akan selalu mengingatkan penumpang agar perjalanan tetap nyaman dan tertib bagi semua pengguna layanan.
BACA JUGA:Pemkab OKI Segera Tunjuk Plt Camat, Empat ASN Tersangka Korupsi Dispora
BACA JUGA:Astaga, Satu Keluarga di Musi Rawas Keracunan Asap Karbon Monoksida, Begini Kondisinya Terkini
Selama bulan puasa, jadwal operasional LRT Sumsel tidak mengalami perubahan. Terdapat 94 perjalanan setiap hari, dimulai pukul 05.06 WIB dan berakhir pukul 20.43 WIB.
Sementara itu, perjalanan terakhir LRT yang bertepatan dengan waktu berbuka puasa adalah:
- Pukul 19.01 WIB dari Stasiun DJKA
- Pukul 19.55 WIB dari Stasiun Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II (SMB II)
Jarak antar kereta atau **headway** tetap 18 menit, memastikan penumpang dapat bepergian dengan nyaman dan terjadwal.
Aida juga mengungkapkan bahwa jumlah penumpang LRT Sumsel pada Triwulan I 2025 mengalami peningkatan signifikan. Dari 1 Januari hingga 28 Februari 2025, tercatat 720.784 penumpang, dengan rata-rata harian 12.217 penumpang.
Puncak jumlah penumpang tertinggi terjadi pada 1 Januari 2025, dengan 34.113 penumpang. Adapun stasiun tersibuk selama periode ini adalah:
1. Stasiun Asrama Haji – 2.568 penumpang