Mereka yang mengikuti SKD adalah peserta yang lolos seleksi administrasi pada 20 Agustus sampai 16 September 2024 lalu.
Adapun SKD terdiri dari Tes Wawasan Kebangsaan (TWK), Tes Intelegensia Umum (TIU) dan Tes Karakteristik Pribadi TKP).
TWK bertujuan untuk menilai penguasaan pengetahuan dan kemampuan peserta dalam mengimplementasikan nasionalisme, integritas, bela negara, pilar negara, dan bahasa Indonesia.
Sementara TIU untuk dilakukan untuk menilai kemampuan verbal (analogi, silogisme, dan analistis) kemampuan numerik (berhitung, deret angka, perbandingan kuantitatif dan soal cerita).
BACA JUGA:Masyarakat Sumsel Diimbau Waspada Bencana Banjir
BACA JUGA:Tanggap Darurat, Kejati Sumsel Gelar Pelatihan Cegah Bahaya Kebakaran
Juga untuk menilai kemampuan figural (analogi, ketidaksamaan dan serial).
Sedangkan Kompetensi Tes Karakteristik Pribadi (TKP), dilaksanakan untuk mengetahui penguasaan peserta terhadap ilmu pengetahuan dan kemampuan mengiplementasikan pelayanan publik, sosial budaya, jejaring kerja, teknologi informasi, profesionalisme, dan anti radikalisme.
"Peserta seleksi kami minta untuk mematuhi ketentuan pelaksanaan ujian yang dapat dibaca di laman website dan media sosial resmi Kementerian Agama RI dan Kanwil Kemenag Sumsel," jelas Zaki.
Pembukaan ujian CAT SKD CPNS formasi tahun 2024 dihadiri pula oleh Kepala Balai Diklat Keagamaan Palembang, Saefudin Latief, Kabag Umum UIN Raden Fatah Palembang, Puji Edi Purnomo. (*)