KORANHARIANMUBA.COM - Sebanyak 47 kepala desa dari Kabupaten Gianyar, Bali, melakukan kunjungan studi tiru ke Desa Sidomulyo, Kecamatan Air Kumbang, Kabupaten Banyuasin, pada Selasa, 22 Oktober 2024. Kunjungan ini bertujuan untuk mempelajari penerapan sistem desa digital yang telah sukses diterapkan di Desa Sidomulyo, yang merupakan desa digital pertama di wilayah Banyuasin.
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Kabupaten Gianyar, Dewa Ngakan Ngurah Adi, menjelaskan bahwa tujuan dari kunjungan ini adalah untuk menggali lebih dalam tentang bagaimana Desa Sidomulyo mengimplementasikan konsep desa digital.
“Kami ingin memahami strategi dan praktik terbaik yang diterapkan di sini untuk diadopsi di desa-desa kami,” ujar Dewa, didampingi oleh Ketua Forum Kades Kabupaten Gianyar, I Wayan Sukra Suyasa.
Dewa menekankan harapannya agar semua desa di Gianyar dapat bertransformasi menjadi desa digital pada tahun 2025, terutama dalam pengelolaan administrasi dan pelayanan kepada masyarakat.
BACA JUGA:Tanggapi Keluhan Masyarakat, Pj Walikota Palembang Tinjau Ulang Pengelolaan Parkir di BKB
BACA JUGA:Polda Sumsel Berhasil Ringkus Tiga Pelaku Perampokan Minimarket di Ogan Ilir
“Dengan perkembangan teknologi yang pesat, desa-desa harus dapat mengikuti arus perubahan agar tidak tertinggal,” jelasnya.
Kepala Dinas PMD Banyuasin, Rayan Nurdiansyah, turut menjelaskan bahwa Desa Sidomulyo telah resmi menjadi desa digital sejak Februari 2024. Rayan menjelaskan bahwa penerapan sistem digital ini membawa banyak manfaat, terutama dalam memudahkan akses layanan bagi masyarakat.
“Desa Sidomulyo telah memanfaatkan era digital untuk memberikan kenyamanan kepada warganya,” ujarnya.
Di Desa Sidomulyo, berbagai proses administrasi seperti pembuatan surat, pengurusan izin, dan pembayaran pajak kini dilakukan secara digital. Hal ini meningkatkan efisiensi dan kecepatan pelayanan publik.
“Dengan penerapan desa digital, kami berharap tidak hanya akses informasi yang lebih baik, tetapi juga peningkatan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat,” imbuh Rayan.
Rayan menambahkan bahwa keberhasilan sistem desa digital di Sidomulyo merupakan hasil kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat.
“Kerja sama dari semua pihak sangat penting agar manfaat dari digitalisasi dapat dirasakan oleh seluruh warga desa,” tutupnya.(*)