Baca Koran harian Muba Online

Kominfo Muba Perkuat Ketangguhan Siber Daerah Lewat Forum Nasional BSSN

Kominfo Muba Perkuat Ketangguhan Siber Daerah Lewat Forum Nasional BSSN--

BACA JUGA: Bupati Toha Sampaikan Rancangan KUA-PPAS 2026 di Rapat Paripurna DPRD

Menurutnya, kondisi ini memperlihatkan betapa pentingnya pembentukan dan optimalisasi tim tanggap insiden siber di tingkat nasional maupun daerah.

Adapun Kepala Dinas Kominfo Provinsi Jawa Timur, Sherlita Ratna Dewi Agustin, SSi MIP, membawakan materi bertema “Membangun Tata Kelola Keamanan Siber Daerah Sebagai Pilar Kepercayaan Layanan Publik Digital.” Ia menilai keamanan digital bukan sekadar produk teknologi, melainkan sebuah proses berkelanjutan yang melibatkan pengelolaan pusat data, aplikasi, dan ruang siber secara terpadu.

Pemerintah Provinsi Jawa Timur, lanjutnya, menerapkan pendekatan security by design, meningkatkan kompetensi sumber daya manusia bersertifikat, serta mengadopsi teknologi berbasis kecerdasan buatan untuk menjaga keberlangsungan layanan publik digital.

Sementara itu, Hendra Supendar MKom dari Universitas Bina Sarana Informatika (UBSI) menyoroti pentingnya budaya sadar siber di dunia pendidikan. Melalui materinya bertajuk “Membangun Budaya Keamanan Siber di Dunia Pendidikan: Dari Literasi Digital hingga Tata Kelola Data Akademik,” ia menilai bahwa kesadaran siber di kampus menjadi fondasi ketahanan digital nasional di masa depan.

BACA JUGA:Kapolres Muba dan Kapolsek Sanga Desa Persembahkan Medali Perak Porprov XV Sumsel

Terpisah, Kepala Dinas Kominfo Muba, Daud Amri SH, menyampaikan apresiasi terhadap pelaksanaan forum ini. Menurutnya, kegiatan tersebut memberikan manfaat besar bagi daerah dalam memperkuat kapasitas dan kesiapan menghadapi insiden siber.

“Kominfo Muba terus berupaya meningkatkan kualitas sumber daya manusia, memperkuat infrastruktur keamanan, serta menerapkan prinsip security by design pada setiap pengembangan aplikasi layanan publik,” ujarnya.

Daud Amri menambahkan, kerja sama dengan BSSN akan terus diperluas dalam upaya menjaga keberlanjutan keamanan digital di Musi Banyuasin. Langkah ini sejalan dengan visi pemerintah daerah untuk mewujudkan tata kelola pemerintahan digital yang aman, andal, dan berdaya saing tinggi.

"Tim Muba-CSIRT yang telah terbentuk kini berperan aktif sebagai garda terdepan dalam penanganan dan koordinasi insiden siber di tingkat daerah,” tandas Daud.

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan