Biji Selasih: Si Kecil Ajaib Penuh Serat dan Mineral untuk Kesehatan

KORANHARIANMUBA.COM,- Biji selasih, atau yang juga dikenal sebagai basil seeds, seringkali hanya dianggap sebagai pemanis tampilan dalam minuman dingin atau es campur. 

Namun, di balik wujudnya yang kecil dan kemampuannya mengembang setelah direndam air, biji selasih menyimpan kekayaan nutrisi yang menjadikannya superfood tersembunyi. 

Penelitian dan data nutrisi menunjukkan bahwa biji ini sangat bermanfaat untuk sistem pencernaan hingga kesehatan jantung.

Salah satu keunggulan utama biji selasih adalah kandungan seratnya yang luar biasa tinggi. Sebagian besar serat ini adalah jenis serat larut, termasuk pektin. 

BACA JUGA:Mengenal Daun Minara, Bahan Alami Peningkat Imunitas

Ketika dikonsumsi, serat ini akan mengembang dan membentuk gel di dalam perut, yang secara signifikan membantu memperlancar pergerakan usus dan mengatasi masalah pencernaan seperti sembelit. 

Lebih dari itu, pektin juga berfungsi sebagai prebiotik, yang berarti ia memberi nutrisi pada bakteri baik di dalam usus, sehingga mendukung kesehatan flora usus secara keseluruhan. Pencernaan yang sehat merupakan fondasi untuk kekebalan tubuh yang kuat.

Selain serat, biji selasih adalah sumber mineral penting yang baik bagi tubuh. Dalam satu sendok makan biji selasih, terkandung kalsium, magnesium, dan zat besi yang signifikan. 

Kalsium dan magnesium sangat vital untuk menjaga kepadatan dan kekuatan tulang, menjadikannya pilihan makanan yang bagus untuk membantu mencegah osteoporosis. Sementara itu, kandungan zat besi sangat penting untuk pembentukan sel darah merah, yang berperan dalam mencegah kondisi kekurangan darah atau anemia.

BACA JUGA:Rahasia di Balik Wortel: Mengubah Sayuran Biasa Menjadi Minuman Probiotik Super

Bagi mereka yang fokus pada kesehatan kardiovaskular dan pengelolaan gula darah, biji selasih menawarkan manfaat ganda. Serat larut dan asam lemak omega-3 (terutama alpha-linolenic acid atau ALA) yang ada di dalamnya diketahui dapat membantu menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dalam darah, yang pada gilirannya mengurangi risiko penyakit jantung. 

Lebih lanjut, sifat gel yang dihasilkan biji selasih dapat memperlambat proses penyerapan gula ke dalam aliran darah. Efek ini sangat membantu dalam menjaga kadar gula darah tetap stabil, menjadikannya camilan yang disarankan dalam jumlah wajar bagi penderita diabetes.

Di samping manfaat internal tersebut, biji selasih juga memiliki peran dalam pengelolaan berat badan. Karena efeknya yang mengenyangkan berkat kemampuannya menyerap air dan kandungan seratnya, biji selasih dapat membantu menunda rasa lapar dan mengurangi asupan kalori secara keseluruhan. 

Selain itu, kandungan antioksidan seperti flavonoid dan polifenol di dalamnya juga memberikan perlindungan terhadap kerusakan sel akibat radikal bebas, yang berkontribusi pada peningkatan daya tahan tubuh dan potensi manfaat anti-penuaan.