Membangun Masa Depan: Muba Usulkan Peta Jalan "Green Jobs" Berbasis Lokal untuk Transisi Energi Berkeadilan

KORANHARIANMUBA.COM,- Dalam upaya konkret mewujudkan kebijakan Transisi Energi Berkeadilan (Just Energy Transition) di wilayah lumbung energi, Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Kadisnakertrans) Kabupaten Musi Banyuasin (Muba), H. Herryandi Sinulingga, A.P., mengusulkan sebuah peta jalan (roadmap) yang fokus pada penciptaan lapangan kerja hijau (green jobs) berbasis potensi sumber daya lokal.

Usulan strategis ini disampaikan dalam Forum Pemerintah Daerah bertajuk “Pentingnya Kolaborasi Lintas Sektor dalam Memperkuat Inisiatif dan Kebijakan Transisi Energi Berkeadilan di Kabupaten Penghasil Batubara di Provinsi Sumatera Selatan,” yang diselenggarakan di Hotel Novotel pada Rabu, 26 November 2025.

Prioritas Tenaga Kerja di Tengah Transisi

Kadisnakertrans Muba, Herryandi Sinulingga, menyoroti bahwa proses transisi energi di daerah seperti Muba dan Sumsel – yang kaya akan industri energi fosil, sawit, dan karet – harus berlandaskan pada prinsip keadilan sosial.

"Muba adalah rumah bagi industri energi fosil dan perkebunan. Ketika kita bicara transisi energi, tantangan terbesarnya adalah memastikan no one is left behind. Kita harus mengubah ancaman hilangnya pekerjaan di sektor tambang menjadi peluang baru di sektor ekonomi hijau. Kuncinya adalah peta jalan reskilling (pelatihan ulang) yang presisi," tegasnya.

BACA JUGA:Kolaborasi Pemkab Muba dan Kejaksaan: Wujudkan Desa Transparan dan Akuntabel Melalui Program Jaga Desa

Transisi tidak boleh hanya berfokus pada perubahan teknologi semata, melainkan harus memprioritaskan nasib dan kesiapan tenaga kerja lokal untuk beralih ke sektor yang lebih berkelanjutan.

Tiga Sektor Prioritas "Green Jobs" untuk Sumsel

Dalam paparannya, Kadisnakertrans Muba mengusulkan tiga sektor prioritas untuk pekerjaan hijau yang sangat relevan dan potensial diadopsi dalam kebijakan ketenagakerjaan di Musi Banyuasin dan Sumatera Selatan:

1. Revolusi Bioenergi dari Limbah Sawit

• Peluang: Mengingat Sumsel adalah salah satu sentra perkebunan sawit terbesar, limbah sawit (baik limbah replanting maupun limbah cair/POME) memiliki potensi besar untuk diubah menjadi energi listrik dan gas.

• Penciptaan Kerja: Diusulkan pembukaan lapangan kerja baru untuk teknisi dan operator pembangkit biomassa.

• Dampak: Mampu menyerap tenaga kerja lokal dalam jumlah besar dan sekaligus mendukung program co-firing PLN.

2. Transformasi Lahan Bekas Tambang (Pasca-Tambang)

BACA JUGA:Semarak Peringatan Hari Guru Nasional di Sungai Lilin: PKG Bunga Tanjung Gelar Pertemuan Rutin Penuh Inspirasi

• Peluang: Pemanfaatan lubang bekas tambang (void) untuk pengembangan Energi Baru Terbarukan (EBT) dan reklamasi bernilai ekonomi.