Pipa Tua Pertamina Bocor Parah di Babat Toman: Minyak Mentah Cemari Parit dan Kebun Warga

KORANHARIANMUBA.COM,- Sebuah insiden kebocoran pipa minyak mentah milik PT Pertamina EP mengejutkan warga Kelurahan Mangun Jaya, Kecamatan Babat Toman, Kabupaten Musi Banyuasin (Muba), pada Kamis (20/11/2025) dini hari sekitar pukul 03.30 WIB. 

Kebocoran yang dipicu oleh kondisi pipa yang sudah keropos ini menyebabkan minyak mentah meluber dan mencemari lingkungan sekitar, menciptakan situasi darurat yang membutuhkan penanganan cepat dari berbagai pihak.

Minyak Meluber ke Parit dan Kebun, Polisi Pasang Police Line

Berdasarkan pemeriksaan di lokasi, kebocoran terjadi pada salah satu pipa line milik Pertamina EP di RT 22 RW 08. Minyak mentah yang menyembur keluar langsung mengalir ke parit di depan rumah warga dan menyebar hingga ke area kebun. 

Kasi Humas IPTU Hutahean, mewakili Kapolsek Babat Toman AKP Dedy Kurniawan, segera mengambil langkah cepat dengan mengamankan lokasi dan memasang police line. 

BACA JUGA:Percepat Penerapan Manajemen Talenta, 524 ASN Muba Ikuti Profiling Pro ASN di BKN Palembang

Tindakan ini bertujuan untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan, terutama risiko kebakaran, serta memastikan proses perbaikan berjalan dengan aman dan lancar.

Dampak Langsung ke Warga, Aktivitas Memasak Dilarang Sementara

Dampak dari tumpahan minyak ini dirasakan langsung oleh sedikitnya 10 rumah warga yang berada di sekitar lokasi kebocoran. Sebagai upaya mitigasi risiko tinggi, terutama potensi bahaya kebakaran, warga setempat sementara waktu dilarang untuk melakukan aktivitas memasak.

"Saat ini sudah ada penanganan dari pihak Pertamina mengenai pipa yang bocor. Kita sudah minta Pertamina agar gerak cepat melakukan penanganan terhadap warga yang terdampak," ujar IPTU Hutahean. 

Merespons kondisi ini, Pertamina EP langsung bertindak cepat dengan menyalurkan kebutuhan makanan kepada warga melalui layanan katering.

BACA JUGA:Ancaman 10 Tahun Penjara Mengintai Pelaku Illegal Drilling di Kawasan Hutan Muba

Gerak Cepat Polsek dan Pertamina: Aliran Minyak Dihentikan

Setelah menerima laporan, Polsek Babat Toman tidak menunggu lama. Mereka segera menghubungi pihak Pertamina EP untuk meminta agar aliran minyak pada pipa tersebut dihentikan secepatnya. 

Upaya ini merupakan langkah awal yang krusial untuk menghentikan pencemaran lebih lanjut. Hingga berita ini diturunkan, Pertamina EP bersama aparat terkait masih terus melakukan upaya penanganan, pembersihan, dan pemulihan lingkungan. 

Pihak kepolisian juga berkomitmen untuk terus memantau penanganan yang dilakukan oleh Pertamina EP untuk memastikan