Pemkab Muba Raih Bhumandala Award 2024, Perkuat Komitmen Pengelolaan Informasi Geospasial

KORANHARIANMUBA.COM - Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) kembali mencatatkan prestasi membanggakan dengan meraih penghargaan Bhumandala Award 2024.

Kali ini, Muba dianugerahi Bhumandala Rajata (Medali Perak) dalam kategori Kabupaten Bhumandala Kinerja Simpul Jaringan Informasi Geospasial (IG).

Penghargaan ini menjadi pengakuan atas kinerja optimal Pemkab Muba dalam mengembangkan dan memanfaatkan simpul jaringan IG dari seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD).

Penghargaan Bhumandala Rajata ini menambah deretan prestasi Muba, yang sebelumnya juga meraih Bhumandala Award dengan kategori yang sama pada tahun 2020 dan Bhumandala Ariti pada tahun 2022.

BACA JUGA:Geger Penemuan 16 Bagian Kerangka Manusia di OKI, Diduga Milik Nenek Dilaporkan Hilang

BACA JUGA:Percepatan Pembangunan Jalan Tol Trans Sumatera, Mendorong Konektivitas dan Pertumbuhan Ekonomi di Sumsel

Penghargaan diserahkan oleh Deputi Bidang Informasi Geospasial Tematik, Dr. Antonius Bambang Wijanarto, di Grand Studio Metro TV, Jakarta, pada Senin malam, 4 November 2024.

Kepala Badan Informasi Geospasial, Muh Aris Marfai, menjelaskan bahwa penyelenggaraan Bhumandala Award 2024 telah memasuki tahun ke-10 sejak pertama kali diadakan pada 2014.

Tahun ini, penilaian tidak hanya mencakup kinerja simpul jaringan informasi geospasial, tetapi juga penyelenggaraan nama rupabumi, informasi geospasial tematik, serta batas desa/kelurahan.

“Selamat kepada Pemerintah Kabupaten Muba yang telah menunjukkan kinerja gemilang. Penghargaan ini mencerminkan keberhasilan Muba dalam mengelola dan memanfaatkan informasi geospasial yang berkualitas,” ujar Muh Aris.

Penjabat (Pj) Bupati Muba, H. Sandi Fahlepi, yang menerima langsung penghargaan tersebut, menyampaikan apresiasi kepada Badan Informasi Geospasial atas kepercayaan dan penghargaan yang diberikan.

“Penghargaan ini merupakan bentuk apresiasi atas komitmen kami dalam mengembangkan simpul jaringan IG yang mendukung pembangunan daerah. Kami akan terus berupaya menyediakan informasi geospasial yang akurat dan dapat dipertanggungjawabkan, demi perencanaan pembangunan yang lebih baik,” ujar Sandi.

Sandi menambahkan bahwa komitmen Pemkab Muba terhadap informasi geospasial semakin kuat, mengingat pentingnya IG sebagai acuan dalam penyusunan kebijakan strategis, seperti tata ruang, pengelolaan sumber daya alam, hingga mitigasi bencana.

Dengan dukungan sistem pengelolaan data geospasial yang terintegrasi melalui Jaringan Informasi Geospasial Nasional (JIGN), Pemkab Muba siap untuk terus berkembang dan memenuhi kebutuhan informasi geospasial.