Penemuan Mayat Perempuan Tanpa Identitas Hebohkan Warga Lorong Sekolah Palembang
Mayat perempuan tanpa identitas ditemukan warga berlumuran darah di bawah jembatan setapak beton di Kelurahan 3-4 Ulu Palembang.--
KORANHARIANMUBA.COM - Warga Jalan Faqih Usman, Lorong Sekolah, Kelurahan 3-4 Ulu, Kecamatan Seberang Ulu I (SU I), Palembang, dihebohkan dengan penemuan mayat berjenis kelamin perempuan tanpa identitas pada Minggu 10 November 2024 pagi. Mayat tersebut ditemukan dalam kondisi mengenaskan, dengan tubuh berlumuran darah di bawah jembatan beton setapak sekitar pukul 06.30 WIB.
Penemuan mayat ini pertama kali diketahui oleh seorang warga setempat, Maman, yang menyaksikan kerumunan orang di lokasi kejadian saat hendak beraktivitas. "Mayat perempuan itu ditemukan di semak-semak di bawah jembatan jalan setapak, tidak jauh dari rumah warga," ungkap Maman.
Maman menuturkan bahwa warga yang melihat mayat tersebut tidak ada yang berani mendekat dan langsung melaporkan penemuan tersebut ke Polsek SU I.
“Setelah polisi datang, mayat diangkat. Tampak seorang perempuan masih mengenakan pakaian dengan kondisi tubuh berlumuran darah,” ujarnya.
BACA JUGA:Sosis Goreng Murah Meriah, Omzet Jutaan Berkat Hajatan dan Pasar Kalangan
BACA JUGA:Indonesia Lolos ke Final Piala AFF Futsal 2024, Thailand Dibungkam dengan Skor 5-1
Warga sekitar tidak ada yang mengenali korban, dan wanita tersebut pun tidak pernah terlihat beraktivitas di sekitar lokasi.
Petugas dari Polsek SU I dan Polrestabes Palembang segera mendatangi Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan melakukan olah TKP setelah menerima laporan penemuan mayat. Mayat wanita tersebut kemudian dievakuasi ke RS Bhayangkara M Hasan Palembang untuk proses visum et repertum.
Kapolsek SU I, AKP Fitri Dwi Utami, membenarkan adanya penemuan mayat tanpa identitas di lokasi tersebut. Namun, hingga kini pihak kepolisian belum memberikan keterangan lebih lanjut mengenai identitas maupun dugaan penyebab kematian, karena proses penyidikan masih berlangsung.
“Iya, betul ada penemuan mayat tanpa identitas di 3-4 Ulu,” ujar AKP Fitri secara singkat.(*)