Evakuasi Terhambat, Truk Trailer Sebabkan Kemacetan Parah di Banyuasin

Truk Trailer Melintang, Ruas Jalan TAA Macet Total.--

KORANHARIANMUBA.COM,- Kemacetan parah kembali melanda jalan nasional yang menghubungkan Kota Palembang dengan Pelabuhan Tanjung Api-Api (TAA), Kabupaten Banyuasin, Rabu 13 November 2024.

Kemacetan panjang ini dipicu oleh sebuah truk trailer bermuatan peti kemas besar yang melintang di ruas jalan, memblokir sebagian besar jalur utama.

Kondisi ini memaksa kendaraan dari kedua arah untuk bergantian melintas di celah sempit yang tersisa, menyebabkan antrean panjang dan padat merayap sepanjang siang hingga malam hari.

Kemacetan dilaporkan mulai dari Simpang Flyover Bandara hingga kawasan Jalan TAA di Kecamatan Talang Kelapa, Banyuasin.

BACA JUGA:Yuk Buruan, Pemkot Palembang Gelar Kegiatan Bursa Kerja, Peluang Buka 2000 Lowongan Kerja

BACA JUGA:TJSL PLN UIP Sumbagsel Gelar Bimtek Keamanan Pangan dan Pendampingan Perizinan

Beberapa pengguna jalan menyebutkan kendaraan nyaris tidak bergerak, terutama di sekitar kawasan Gasing Water Bay.

“Dari simpang bandara sampai ke Gasing, jalan lumpuh total,” kata salah seorang pengendara yang terjebak macet.

Satlantas Polres Banyuasin yang turun ke lokasi mengaku menghadapi kendala dalam proses evakuasi truk trailer tersebut.

Belum ada keterangan resmi mengenai penyebab truk melintang di jalan, namun muatan besar yang diangkut kendaraan itu membuat proses pemindahan berjalan lambat.

“Karena muatan berat, evakuasi memakan waktu lama, sehingga kemacetan tidak terhindarkan,” ujar seorang petugas di lokasi.

Akibat insiden ini, banyak pengendara harus rela menghabiskan waktu berjam-jam terjebak di jalan, mengakibatkan kerugian waktu dan bahan bakar.

Pihak kepolisian mengimbau pengguna jalan untuk mencari alternatif rute atau menunda perjalanan jika memungkinkan.

“Bagi yang hendak melintas di jalan nasional Palembang-TAA, harap mencari jalan lain atau menunda keberangkatan hingga situasi normal kembali,” imbau petugas.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan