Usai Pilkada Serentak 2024, Pj Walikota Palembang Bakal Diganti
Pj Wali Kota Palembang, Abdul Rauf Damenta (foto ist)--
KORANHARIANMUBA.COM, - Pemerintah Kota Palembang dikejutkan oleh kabar pergantian Penjabat (Pj) Wali Kota Palembang, Abdul Rauf Damenta.
Informasi yang beredar menyebutkan bahwa Abdul Rauf akan segera dilantik sebagai Inspektur Utama Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) RI, sementara posisinya sebagai Pj Wali Kota Palembang disebut-sebut akan diisi oleh Pj Wali Kota Tasikmalaya, Dr. Cheka Virgowansyah, SStp, ME.
Kabar ini muncul pada Rabu 27 November 2024 dan langsung memicu spekulasi di kalangan masyarakat serta pegawai pemerintahan.
Hingga kini, pihak terkait belum memberikan konfirmasi resmi terkait kebenaran informasi ini, meski sinyal-sinyal pergantian semakin jelas.
BACA JUGA:Kinerja APBN di Sumsel Mendorong Pertumbuhan Ekonomi
BACA JUGA:Pj Bupati Muara Enim Berikan Pelatihan Operator Alat Berat kepada 50 Putra Daerah
Rumor pergantian ini semakin kuat setelah adanya kabar tentang rapat mendadak di lingkungan Pemerintah Kota Palembang yang direncanakan sore tadi.
Ketika dimintai keterangan, Kepala Biro Pemerintah Otonomi Daerah (Otda) Sumsel, Sri Sulastri, menyebutkan bahwa agenda tersebut masih dalam tahap persiapan.
“Persiapan dahulu karena belum menghadap Pj Gubernur. Rencananya baru sore ini menghadap Pak Gubernur,” ungkapnya.
Meski keputusan final belum diambil, kabar pelantikan Abdul Rauf sebagai pejabat di BKKBN semakin menguat. Dalam pesan singkatnya, Abdul Rauf sendiri membenarkan kabar tersebut.
“Ya, benar. Doakan agar semua berjalan lancar, dan silaturahmi kita tetap terjaga sampai akhir hayat,” ujarnya.
Di tengah ketidakpastian, nama Dr. Cheka Virgowansyah, Pj Wali Kota Tasikmalaya, muncul sebagai calon kuat pengganti Abdul Rauf. Jika benar, pergantian ini akan membawa dinamika baru dalam pemerintahan Kota Palembang.
Meski demikian, belum ada pernyataan resmi dari pihak terkait terkait penunjukan ini. Pergantian Pj Wali Kota, terutama di tengah periode transisi menuju Pilkada definitif, menjadi perhatian besar karena menyangkut keberlanjutan program kerja yang telah dirancang.
Pengamat politik lokal menilai pergantian ini adalah momen penting untuk menjaga stabilitas pemerintahan dan memastikan