2.100 Atlet Taekwondo Bertarung di Kejuaraan IISTC 2 2024

KORANHARIANMUBA.COM – Indonesia International Student Taekwondo Championship (IISTC) 2 resmi dimulai pada Sabtu, 28 Desember 2024, di GOR Indoor Stadium Kelapa Dua. Kejuaraan bergengsi ini dibuka oleh Pelaksana Harian (Plh) Sekjen Pengurus Besar Taekwondo Indonesia (PBTI), Mayjen Amrin Ibrahim, dan diikuti oleh 2.100 peserta dari 15 provinsi di Indonesia.  

Dalam sambutannya, Amrin Ibrahim menyampaikan apresiasi tinggi terhadap kejuaraan ini yang menjadi salah satu upaya strategis untuk melahirkan atlet-atlet taekwondo masa depan, termasuk yang mampu berprestasi di tingkat dunia.  

"IISTC 2 menjadi bukti komitmen kita untuk mencetak atlet-atlet taekwondo kelas dunia. Saya harap para peserta dapat bersungguh-sungguh mengeluarkan kemampuan terbaik mereka. Jangan jadikan ajang ini hanya untuk mencari piagam sekolah, tetapi juga untuk meraih prestasi," ujar Amrin.  

Selain itu, ia juga mendorong atlet-atlet taekwondo yang masuk kategori grade A untuk mengikuti kejuaraan internasional di luar negeri. Hal ini dinilai penting untuk memberikan perspektif baru sekaligus meningkatkan semangat dalam berlatih.  

BACA JUGA:Marc Marquez Pergi, Honda Percayakan Masa Depan pada Aleix Espargaro

BACA JUGA:Bali United Bungkam Persebaya Surabaya, Akhiri Tahun dengan Gemilang

Pembukaan kejuaraan ditandai dengan aksi pemecahan papan target oleh Amrin Ibrahim, sebagai simbol dimulainya pertandingan. Selain itu, kartu BPJS Ketenagakerjaan juga diserahkan secara simbolis kepada peserta kejuaraan.  

Ketua Panitia, Adhy Ariansyah, melaporkan bahwa kejuaraan ini diikuti oleh 2.100 peserta dari berbagai provinsi, seperti Banten, DKI Jakarta, Lampung, dan Sulawesi Selatan.  

"Kami berharap kejuaraan ini dapat berjalan dengan lancar dan memberikan pengalaman berharga bagi seluruh peserta," ujar Adhy.  

Ketua Harian Pengurus Provinsi (Pengprov) Taekwondo Indonesia Banten, Fiva Zabreno, menyambut baik penyelenggaraan IISTC 2. Ia menilai bahwa kejuaraan ini sejalan dengan upaya meningkatkan prestasi taekwondo di Banten.  

"Banyaknya event taekwondo di Banten mendukung prestasi yang diraih. Sebagai contoh, Banten berhasil mendapatkan satu medali emas pada PON XXI Aceh-Sumut," ungkap Fiva.  

IISTC 2 tidak hanya menjadi ajang kompetisi, tetapi juga tempat bagi para atlet muda untuk membangun karakter, memperkuat mental, dan meningkatkan kualitas mereka sebagai atlet profesional. 

Dengan ribuan peserta yang hadir, kejuaraan ini diharapkan mampu menciptakan generasi baru yang siap mengharumkan nama Indonesia di kancah internasional.