Misi Chafidz Yusuf, Ciptakan Pelapis Tangguh di Ganda Putra Pratama

KORANHARIANMUBA.COM – Sektor ganda putra pratama di Pelatnas Cipayung kini berada di bawah arahan Chafidz Yusuf dan Andrei Adistia. Perombakan kepelatihan ini dilakukan oleh PBSI untuk meningkatkan performa para pemain pratama, yang diharapkan dapat menjadi pelapis tangguh bagi senior mereka.  

Pergantian pelatih dari David Pohan dan Hendra Aprida Gunawan ke Chafidz Yusuf dan Andrei Adistia merupakan langkah strategis setelah performa ganda putra pratama kurang memuaskan di turnamen luar negeri sepanjang 2024.  

Chafidz Yusuf, pelatih kawakan kelahiran Solo pada 6 Desember 1962, mengaku tengah mengumpulkan data lengkap tentang para pemain pratama untuk menyusun strategi dan program latihan yang lebih terukur.  

“Perlu ada tahapan pengembangan sesuai kebutuhan atlet, baik dari sisi hard skill maupun soft skill. Mengejar peringkat dunia memang penting, tetapi harus didasari dengan pemahaman terhadap realitas atlet saat ini,” ungkap Chafidz.  

BACA JUGA:Buntut Kasus 12 Pemain, PSM Makassar Dihukum, Poin Dikurangi 3 dan Kalah WO

BACA JUGA:CR7 Raih Dua Penghargaan Globe Soccer Awards 2024

Ia menambahkan bahwa dalam tiga bulan ke depan, hasil evaluasi dan data akan menjadi dasar untuk menyusun roadmap pelatihan bersama tim pendukung seperti pelatih fisik dan psikolog.  

Chafidz juga menekankan pentingnya pemahaman atlet terhadap tujuan mereka selama berada di Pelatnas. “Atlet harus memahami betul apa yang mereka cari di sini. Kami sebagai pelatih akan mendampingi dan memaksimalkan kemampuan mereka untuk berprestasi di tingkat dunia,” tambahnya.  

Andrei Adistia, sebagai asisten pelatih, juga diharapkan memberikan warna baru dalam mengembangkan potensi para pemain muda ini.  

Sektor ganda putra pratama saat ini dihuni oleh pasangan-pasangan muda berbakat seperti:  

- Daniel Edgar Marvino/Putra Erwiansyah  

- Nikolaus Joaquin/Muhammad Al Farizi  

- Raymond Indra/Patra Harapan Rindorindo  

- Adrian Pratama/Jonathan Farrell Gosal