Sriwijaya FC Gelar Latihan Perdana Pasca Libur, Persiapkan Diri Hadapi Playoff Degradasi
Sriwijaya FC menggelar latihan dengan pemain yang ada serta wajah baru talenta lokal Sumsel yang ikuti seleksi --
KORANHARIANMUBA.COM - Setelah libur Natal dan Tahun Baru, Sriwijaya FC kembali memulai latihan di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring, Palembang, pada Senin 30 Desember 2024. Latihan ini dipimpin langsung oleh Pelatih Kepala Hendri Susilo, yang berusaha mempersiapkan tim untuk menghadapi sisa kompetisi Liga 2 Indonesia, termasuk babak playoff zona degradasi.
Pada sesi latihan perdana ini, tercatat ada 23 pemain yang hadir. Mereka terdiri dari 11 pemain lama seperti Valport, Gabriel Silva, Tegar, Zakaria, Fadly, Tomi, Farhan, Fauzan, Hendra Mole, Panggih, dan Aldo. Namun, delapan pemain utama belum terlihat, yaitu Bima, Nico, Reyhan, Sheva, Genta, Imam, dan Chris Rumbiak.
Untuk mengatasi krisis pemain, Sriwijaya FC memanggil 12 pemain lokal asal Sumatera Selatan untuk mengikuti seleksi. Ketua Umum Askot PSSI Palembang, M. David, menjelaskan bahwa langkah ini diambil untuk menambah kekuatan tim di tengah keterbatasan.
"Ada pemain lokal yang kita rekomendasikan untuk mengikuti seleksi di Sriwijaya FC," ujar M. David.
BACA JUGA:Lapas Sekayu Silaturahmi ke Puskesmas Balai Agung
BACA JUGA:Beras Lokal 'Kajang' Resmi Diluncurkan, Kabupaten OKI Mantapkan Langkah Menuju Kedaulatan Pangan
Sriwijaya FC dijadwalkan akan menghadapi FC Bekasi City pada Sabtu 4 Januari 2025 di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring. Setelah itu, mereka akan bertandang ke Medan untuk melakoni laga Derbi Sumatera melawan PSMS Medan pada Sabtu 11 Januari 2025
Sriwijaya FC saat ini berada di peringkat ke-8 klasemen sementara Liga 2 Indonesia dengan raihan 11 poin dari 14 pertandingan. Tim berjuluk Laskar Wong Kito hanya mencatatkan dua kemenangan, lima hasil imbang, dan tujuh kekalahan.
Hasil kurang memuaskan sepanjang musim ini menempatkan Sriwijaya FC di posisi kritis, satu tingkat di atas juru kunci. Mereka dipastikan akan berjuang di babak playoff untuk menghindari degradasi.
Pelatih Hendri Susilo menegaskan bahwa timnya akan memaksimalkan latihan dan seleksi pemain guna memastikan kesiapan menghadapi laga-laga krusial yang tersisa.
"Kami fokus memperbaiki performa dan mempersiapkan strategi terbaik. Babak playoff adalah momen hidup-mati, dan kami akan berusaha semaksimal mungkin untuk bertahan di Liga 2," kata Hendri.
Laskar Wong Kito kini berharap dukungan penuh dari suporter setia mereka, Singa Mania, untuk membantu tim melewati masa-masa sulit ini dan memastikan tempat di Liga 2 musim depan.(*)