Selamat Ya, Ada 187 PHL Lulus Seleksi Penerimaan PPPK Tahap 1 2024
Plt Kepala BKP SDM Prabumulih, Matnur Latief (foto ist)--
KORANHARIANMUBA.COM - Di tengah semangat tahun baru 2025, sebanyak 1.961 orang Pegawai Harian Lepas (PHL) atau tenaga honorer di lingkungan Pemerintah Kota Prabumulih merayakan kebahagiaan.
Pasalnya, ribuan PHL tersebut dinyatakan lulus dalam seleksi penerimaan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) yang dilaksanakan oleh pemerintah kota.
Namun, di balik kebahagiaan ini, terdapat 187 orang PHL yang harus menelan pil pahit karena tidak lulus dalam seleksi.
Penjabat Walikota Prabumulih, H Elman ST MM, melalui Plt Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM), Matnur Latief, mengungkapkan bahwa hasil seleksi PPPK telah diumumkan secara resmi.
BACA JUGA:Truk Angkutan Batu Bara Ditimpa Tronton, Begini Kondisi Supirnya
BACA JUGA:Luar Biasa, Pemkab Muba Raih Indeks SPBE Tertinggi di Sumatera Selatan
Pengumuman tersebut bisa diakses di laman resmi BKPSDM, yaitu https://s.id/HasilSelkomPPPKTeknisKesehatan2024Periode1. "Pengumuman bisa diakses, sejak Kamis, 2 Januari 2025.
"Jadi untuk mengetahui siapa-siapa yang lulus, silahkan cek langsung melalui website resmi tersebut," ungkap Matnur Latief melalui pesan WhatsApp pada Jumat, 3 Januari 2025.
Dijelaskan Matnur Latief, dari 1.961 PHL yang dinyatakan lulus, terdiri dari formasi teknis sebanyak 1.506 orang dan tenaga kesehatan sebanyak 455 orang.
"Untuk tenaga teknis, jumlah peserta yang mengikuti seleksi adalah 1.689 orang, di mana 1.506 orang dinyatakan lulus dan 181 orang tidak lulus,” bebernya.
Sedangkan untuk tenaga kesehatan, jumlah peserta yang mengikuti seleksi adalah 459 orang, dengan 455 orang dinyatakan lulus dan 4 orang tidak lulus.
“Empat orang yang tidak lulus itu 1 diantaranya karena tidak hadir,” imbuhnya.
Lebih lanjut Plt Kepala BKPSD menuturkan, bagi PHL yang dinyatakan lulus dalam seleksi periode satu, mereka diharuskan untuk segera melakukan pengisian daftar riwayat hidup melalui akun masing-masing.
"Pengisian daftar riwayat hidup ini dimulai sejak 2 Januari sampai 31 Januari 2025," ujarnya.