Melihat Keunikan Masjid-Masjid Tertua di Nusantara

Masjid Baiturrahman Aceh.--

 

4. Masjid Menara Kudus, Jawa Tengah (1549)

Masjid Menara Kudus, atau dikenal juga sebagai Masjid Al-Aqsa, dibangun oleh Sunan Kudus pada tahun 1549. Masjid ini terkenal dengan menaranya yang bergaya Hindu-Buddha, mencerminkan akulturasi budaya dalam penyebaran Islam.  

Menara masjid terbuat dari batu bata merah yang menyerupai candi, sedangkan bagian dalam masjid menggunakan arsitektur khas Islam. Masjid ini menjadi simbol toleransi dan perpaduan budaya di masa lalu.

5. Masjid Sultan Suriansyah, Banjarmasin (1526-1550)

Masjid Sultan Suriansyah adalah masjid tertua di Kalimantan Selatan, dibangun pada masa pemerintahan Sultan Suriansyah, raja pertama Kesultanan Banjar yang memeluk Islam. Masjid ini memiliki arsitektur khas Banjar dengan atap berbentuk tumpang.  

Ciri khas lainnya adalah mihrab yang terpisah dari ruang utama, sebuah keunikan yang jarang ditemukan di masjid lain.

6. Masjid Tua Palopo, Sulawesi Selatan (1604)

Masjid Tua Palopo dibangun oleh Sultan Abdullah Matinroe, Raja Luwu, pada tahun 1604. Masjid ini mencerminkan perpaduan gaya arsitektur lokal dengan nuansa Islam.  

Bahan bangunan masjid ini menggunakan batu yang disusun tanpa perekat semen, menunjukkan teknologi tradisional yang canggih pada masanya.

7. Masjid Raya Baiturrahman, Banda Aceh (1612)

BACA JUGA:Selesaikan Kasus Lakalantas Melalui Restorative Justice

BACA JUGA:Peduli Masyarakat, Polsek Lalan Bagikan Nasi Kotak

Masjid Raya Baiturrahman pertama kali dibangun oleh Sultan Iskandar Muda pada tahun 1612. Masjid ini sempat hancur dalam Perang Aceh melawan Belanda, tetapi dibangun kembali pada tahun 1879.  

Masjid ini memiliki arsitektur khas Mughal dengan kubah besar dan kolam di halamannya, menyerupai Taj Mahal. Selain sebagai tempat ibadah, masjid ini menjadi simbol ketangguhan masyarakat Aceh.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan