Pemprov Sumsel Bangun Lima Flyover di Muara Enim, Solusi Atasi Kemacetan dan Pacu Ekonomi

Pj Bupati Muara Enim menjabarkan rencana pembangunan 5 jembatan layang atau Fly Over (FO)--

KORANHARIANMUBA.COM – Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) mengambil langkah strategis untuk mengatasi kemacetan akibat perlintasan kereta api di Kabupaten Muara Enim dengan membangun lima jembatan layang (flyover). Proyek ambisius ini bukan hanya solusi lalu lintas, tetapi juga katalis pertumbuhan ekonomi di wilayah tersebut.  

Hal ini disampaikan dalam acara Focus Group Discussion (FGD) yang digelar di Griya Agung Palembang, Selasa 14 Januari 2025, dipimpin langsung oleh Penjabat (Pj) Gubernur Sumsel, Elen Setiadi, dan dihadiri berbagai pihak terkait, termasuk perwakilan Kementerian PUPR, PT Kereta Api Indonesia (KAI), PT Bukit Asam, serta Organisasi Perangkat Daerah (OPD).  

Pj Bupati Muara Enim, Henky Putrawan, menekankan bahwa pembangunan flyover ini merupakan jawaban atas masalah kemacetan yang selama ini menjadi momok masyarakat. Kemacetan terutama disebabkan oleh meningkatnya pengangkutan batubara oleh PT KAI yang kini mencapai 55,5 juta ton per tahun.  

"Lima flyover ini akan dibangun di titik-titik perlintasan kereta api yang paling vital, yakni di Kecamatan Gelumbang, Belimbing, Ujan Mas, Gunung Megang, dan Muara Enim," ujar Henky.  

BACA JUGA:Pertengkaran Berujung Maut, Suami Bacok Istri karena Uang Rp150 Ribu

BACA JUGA:Tingkatkan Keamanan, Rutan Kelas I Palembang Razia Area Karantina Warga Binaan Baru

Henky menegaskan bahwa proyek ini lebih dari sekadar solusi transportasi. Keberadaan flyover akan memperlancar distribusi hasil tambang, meningkatkan efisiensi transportasi, dan mempercepat pertumbuhan Pendapatan Asli Daerah (PAD) melalui sektor pertambangan.  

"Pembangunan ini akan menjadi investasi jangka panjang yang tidak hanya memudahkan mobilitas warga, tetapi juga membuka peluang ekonomi baru di Muara Enim," tambahnya.  

Pemerintah Kabupaten Muara Enim menunjukkan komitmennya dengan memastikan proses penyediaan lahan berjalan lancar. Henky menegaskan tidak akan ada kendala besar yang menghambat proyek ini.  

"Kami akan menangani penyediaan lahan dengan baik dan memastikan pembangunan berjalan sesuai rencana," katanya.  

Pembangunan lima flyover ini ditargetkan selesai pada tahun 2027, dengan harapan besar bahwa masyarakat dapat segera merasakan dampaknya.  

Henky juga mengimbau masyarakat untuk mendukung proyek ini demi masa depan yang lebih baik. Ia menekankan bahwa flyover ini tidak hanya menyelesaikan masalah kemacetan tetapi juga memberikan kenyamanan dalam menjalankan aktivitas sehari-hari tanpa gangguan antrean panjang di perlintasan kereta api.  

"Dukungan seluruh lapisan masyarakat sangat penting. Proyek ini adalah milik kita bersama, dan manfaatnya akan dirasakan oleh generasi mendatang," tegas Henky.  

Dengan pembangunan ini, Kabupaten Muara Enim diharapkan tidak hanya lebih maju secara infrastruktur tetapi juga menjadi pusat pertumbuhan ekonomi yang signifikan di Sumatera Selatan. Pemerintah yakin, proyek flyover ini akan membawa perubahan besar dalam pola mobilitas dan kesejahteraan masyarakat.(*)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan