Fajar/Rian Tersingkir di India Open 2025, Fokus Perbaiki Penampilan Jelang Indonesia Masters

KORANHARIANMUBA.COM - Pasangan ganda putra Indonesia, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, kembali harus menelan pil pahit setelah terhenti di babak 16 besar India Open 2025. Bertanding di K.D. Jadhav Indoor Stadium, New Delhi, Kamis 16 Januari 2025, pasangan berperingkat empat dunia itu kalah dari ganda putra Thailand, Kittinupong Kedren/Dechapol Puavaranukroh, dengan skor 22-24, 21-16, 16-21.  

Kekalahan ini menjadi sorotan setelah pada turnamen sebelumnya, Malaysia Open 2025, Fajar/Rian juga gagal melaju jauh. Di turnamen tersebut, mereka terhenti di babak pertama setelah dikalahkan pasangan Malaysia, Ong Yew Sin/Teo Ee Yi, dalam pertandingan tiga gim, 15-21, 21-17, 13-21.  

Hasil kurang memuaskan di dua turnamen awal tahun ini membuat Fajar/Rian bertekad untuk memperbaiki performa mereka. Pasangan peraih medali perak Asian Games 2018 ini menyadari perlunya evaluasi agar bisa tampil lebih baik di turnamen berikutnya.  

"Di dua turnamen awal ini, kami belum cukup baik dalam penampilan. Kami ingin fokus mengembalikan performa dulu," ujar Fajar Alfian. "Semoga di Indonesia Masters kami bisa memberikan hasil yang jauh lebih baik."  

Penampilan Fajar/Rian yang inkonsisten mendapat perhatian dari penggemar bulu tangkis Indonesia. Kritik diarahkan pada pasangan berjuluk "FajRi" ini, mengingat mereka adalah salah satu ganda putra terbaik dunia dan juara bertahan All England.  

Meski begitu, PBSI belum memberikan pernyataan resmi terkait performa Fajar/Rian. Hingga kini, keduanya tetap dipertahankan sebagai pasangan senior untuk membimbing regenerasi ganda putra di bawah mereka.  

Selanjutnya, Fajar/Rian akan tampil di Indonesia Masters 2025, yang dimulai pada Selasa 21 Januari 2025 di Istora Senayan, Jakarta. Turnamen ini menjadi momen penting bagi mereka untuk bangkit dan kembali menunjukkan kualitas di hadapan publik sendiri.  

Sebagai informasi, Fajar/Rian pernah mencatatkan sejarah manis di Indonesia Masters dengan menjadi juara pada edisi 2022. Pengalaman tersebut diharapkan dapat menjadi motivasi tambahan bagi mereka untuk kembali berjaya.  

"Kami tahu ekspektasi penggemar sangat tinggi. Di Indonesia Masters, kami akan berusaha tampil maksimal untuk memberikan yang terbaik," tutup Fajar. (*)