Ratusan Pelanggan PDAM Tirta Randik Terhambat Akses Air Bersih, Akibat Pipa Pecah oleh Proyek Galian Parit

Pembenahan, Petugas PDAM Tirta Randik Lakukan Pembenahan Terhadap Pipa Air yang Pecah (foto Boim)--
KORANHARIANMUBA.COM - Berdasarkan laporan terbaru dari Peruahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Randik Sekayu, ratusan pelanggan mengalami gangguan pasokan air bersih setelah pipa distribusi utama pecah akibat alat berat yang sedang bekerja dalam proyek galian parit.
Kejadian ini berlangsung pada Jumat 17 Januari 2025, di wilayah Jalan Randik Sekayu, saat eskavator yang digunakan untuk proyek galian parit menabrak dan merusak pipa utama milik Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM).
Insiden ini mengakibatkan terganggunya aliran air bersih ke ratusan rumah tangga di kawasan tersebut.
Keterangan PDAM
BACA JUGA:Cuaca Ekstrem, 6 Dusun di Desa Kerta Jaya Sungai Keruh Terdampak Banjir
Direktur Utama PDAM Tirta Randik Sekayu, Azmi ST, menyatakan bahwa peristiwa tersebut terjadi saat proses pengerjaan proyek infrastruktur yang tidak terkoordinasi dengan baik.
"Kami sangat menyesalkan kejadian ini dan saat ini tim teknis PDAM sedang bekerja keras untuk memperbaiki kerusakan pada pipa. Kami meminta maaf kepada pelanggan yang terdampak dan kami berupaya agar pasokan air bisa kembali normal secepatnya," ujar Azmi, kemarin Jumat 17 Januari 2025.
Tindak Lanjut dan Perbaikan
PDAM Tirta Randik Sekayu, mengungkapkan bahwa mereka sudah memulai perbaikan pipa yang rusak dan diperkirakan akan memakan waktu sekitar 4 jam lebih untuk mengembalikan pasokan air secara penuh.
Selain itu, pihak PDAM juga telah berkoordinasi dengan pihak kontraktor yang menangani proyek galian untuk memastikan kejadian serupa tidak terulang di masa mendatang.
Harapan Ke Depan
Ke depan, PDAM berjanji akan meningkatkan koordinasi dengan pihak-pihak terkait dalam setiap proyek pembangunan yang berpotensi mempengaruhi infrastruktur air.
"Kami akan memastikan bahwa kejadian seperti ini tidak terulang lagi, dan akan terus mengutamakan kepentingan pelanggan dalam setiap keputusan yang diambil," katanya