Persebaya Tersungkur di GBT, Malut United Ukir Sejarah Kemenangan

Pemain Persebaya berebut bola dengan pemain Malut United.--
KORANHARIANMUBA.COM – Persebaya Surabaya harus rela menelan kekalahan pertama di kandang pada musim ini, usai ditaklukkan Malut United dengan skor 0-2 dalam laga pekan ke-19 BRI Liga 1 di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Jumat 17 Januari 2025. Kekalahan ini menjadi mimpi buruk bagi Bajol Ijo, yang kini mencatatkan tiga kekalahan beruntun.
Sejak awal pertandingan, keberuntungan tampaknya tidak berpihak kepada tuan rumah. Peluang emas untuk unggul lebih dulu hadir di menit ke-5 ketika Persebaya mendapat hadiah penalti. Namun, Bruno Moreira yang dipercaya sebagai eksekutor gagal menjalankan tugasnya. Sepakannya hanya membentur tiang gawang, membuat ribuan Bonek di tribun terdiam.
Tak hanya itu, serangan demi serangan Persebaya sepanjang laga juga kerap menemui kegagalan. Tembakan mereka berulang kali dihentikan barisan pertahanan Malut United atau membentur mistar gawang, seolah-olah keberuntungan telah berpaling dari tim kebanggaan Surabaya ini.
Malut United, yang awalnya lebih banyak bertahan, mulai berani tampil menyerang saat melihat Persebaya kesulitan mencetak gol. Keberanian Laskar Kie Raha berbuah manis pada menit ke-73. Junior Brandao sukses memecah kebuntuan melalui golnya yang membuat suasana di GBT semakin tegang.
BACA JUGA:Sukseskan Program Rehabilitasi, Lapas Sekayu Lakukan Skrining NAPZA kepada Warga Binaan
Penderitaan Persebaya kian bertambah saat bek mereka, Ardi Idrus, mencetak gol bunuh diri di menit ke-82. Ardi, yang notabene berasal dari Maluku Utara, tak sengaja mengarahkan bola ke gawang sendiri saat berusaha mengantisipasi serangan Malut United. Gol tersebut mengunci kemenangan 2-0 untuk tim tamu.
Kekalahan ini mencoreng catatan kandang Persebaya musim ini. Tidak hanya itu, hasil ini juga menjadi kekalahan ketiga berturut-turut bagi Bajol Ijo, yang kini harus segera berbenah demi menjaga asa bersaing di papan atas.
Sebaliknya, kemenangan ini menjadi sejarah bagi Malut United. Tim promosi ini mencatatkan kemenangan pertamanya atas tim papan atas, sebuah capaian yang tentunya menjadi suntikan semangat untuk mereka.
“Ini pertandingan luar biasa bagi kami. Mengalahkan tim sebesar Persebaya di kandangnya adalah sesuatu yang istimewa,” ujar pelatih Malut United usai laga.
Sementara itu, pelatih Persebaya meminta maaf kepada para suporter atas hasil buruk ini. “Kami kurang efektif di depan gawang, dan itu harus segera kami perbaiki. Kekalahan ini berat, tetapi kami akan bangkit,” tegasnya.
Dengan hasil ini, Persebaya harus merelakan poin penting di kandang, sementara Malut United pulang dengan membawa sejarah dan kebanggaan besar.(*)