Ducati Lenovo Siap Hadapi MotoGP 2025 dengan Duo Juara Dunia, Bagnaia dan Marquez

Dua pembalap Ducati Lenovo untuk MotoGP 2025, Francesco Bagnaia dan Marc Marquez.--

KORANHARIANMUBA.COM - Ducati Lenovo Team menghadirkan kejutan besar di MotoGP 2025 dengan menurunkan dua pembalap top dunia, Francesco Bagnaia dan Marc Marquez. Kombinasi dua juara dunia ini menjadikan Ducati sebagai tim yang paling disorot di musim ini.  

Namun, keberadaan dua bintang besar dalam satu tim bukan tanpa tantangan. Bagnaia, juara dunia dua kali, dan Marquez, pemegang enam gelar MotoGP, memiliki ambisi dan karakteristik yang berbeda. Potensi rivalitas internal bisa menjadi ujian bagi manajemen tim Ducati.  

Gigi Dall’Igna, General Manager Ducati, mengakui pentingnya komunikasi dalam menjaga harmoni tim. Baginya, perbedaan pendapat antara dua pembalap tidak menjadi masalah selama fokus mereka tetap pada kemajuan tim.  

"Tidak masalah jika mereka memiliki pendekatan berbeda. Kami akan mendukung setiap kebutuhan mereka untuk mencapai performa terbaik," ujar Dall’Igna dalam acara peluncuran tim Ducati Lenovo, Senin 20 Januari 2025.

BACA JUGA:Tanam Jagung di Lahan Seluas 1 Hektar, Dihadiri Wabup Muba Terpilih

BACA JUGA:Jaga Kondusifitas, Personel Polda Sumsel Kunjungi Tempat Keramaian dengan Bersepeda

Dall’Igna juga menyoroti karakter unik Bagnaia dan Marquez yang membutuhkan penyesuaian tersendiri pada motor mereka. Namun, ia melihat hal ini sebagai peluang untuk mengembangkan motor yang lebih kompetitif di semua aspek.  

"Perbedaan ini adalah nilai tambah. Dengan masukan dari keduanya, kami yakin bisa menciptakan motor terbaik untuk musim ini," tambahnya.  

Musim 2025 menjadi momen penting bagi Ducati Lenovo setelah kehilangan gelar juara dunia MotoGP 2024 yang direbut Jorge Martin dari Pramac Racing. Ducati kini bertekad merebut kembali kejayaan dengan mengandalkan kombinasi pengalaman Marquez dan konsistensi Bagnaia.  

Keputusan Ducati menggabungkan dua pembalap juara dunia menimbulkan harapan besar sekaligus tekanan. Ducati tak hanya harus memastikan performa motor mereka kompetitif, tetapi juga menjaga dinamika tim tetap harmonis di tengah ego besar kedua pembalap.  

Marquez, yang baru bergabung setelah lama bersama Honda, membawa segudang pengalaman dan reputasi sebagai pembalap agresif. Sementara Bagnaia, yang telah menjadi andalan Ducati, dikenal dengan gaya balap yang cerdas dan konsisten.  

MotoGP 2025 akan menjadi ujian besar bagi Ducati Lenovo, baik dalam hal teknis maupun manajemen. Apakah mereka mampu mengelola potensi besar yang dimiliki tim ini dan mengembalikan gelar juara dunia? Semua mata kini tertuju pada tim asal Italia ini.  

MotoGP 2025 dijadwalkan dimulai pada Maret mendatang, dengan pembuka musim berlangsung di Sirkuit Algarve, Portugal. Akankah duet Bagnaia-Marquez membawa Ducati kembali ke puncak? Kita tunggu bersama.(*)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan