Mengenal Pahlawan Asal Sumsel, Berjuang Melawan Penjajah hingga Pembangunan Negeri

Sultan Mahmud Badaruddin II.--

KORANHARIANMUBA.COM - Sumatera Selatan memiliki sejarah panjang dalam perjuangan kemerdekaan Indonesia. Daerah ini melahirkan banyak tokoh pahlawan yang berjasa besar, baik dalam perjuangan melawan penjajah maupun dalam membangun negeri setelah kemerdekaan. Berikut adalah beberapa pahlawan asal Sumatera Selatan yang memiliki jasa luar biasa bagi bangsa Indonesia.

1. Sultan Mahmud Badaruddin II

Sultan Mahmud Badaruddin II, atau dikenal juga dengan nama Raden Hasan Pangeran Ratu, merupakan Sultan Kesultanan Palembang-Darussalam yang memerintah pada tahun 1803-1819. Ia lahir di Palembang pada tahun 1767 dan dikenal sebagai pemimpin yang visioner. 

Di bawah kepemimpinannya, Kesultanan Palembang maju di berbagai bidang, seperti agama, pelayaran, pertanian, dan diplomasi. Selain itu, ia juga terkenal sebagai pemimpin yang gigih melawan penjajah, terutama Inggris dan Belanda, termasuk dalam Perang Menteng.

BACA JUGA:Sah! RAPBD OKU 2025 Foku Dalam Program Strategis

BACA JUGA:Inilah 10 Hewan Terbesar di Dunia Beserta Ukuran dan Fakta Menariknya

Atas jasanya, nama Sultan Mahmud Badaruddin II diabadikan menjadi nama Bandar Udara Sultan Mahmud Badaruddin II di Palembang. Gambar dirinya juga menghiasi uang kertas pecahan Rp10 ribu yang dikeluarkan Bank Indonesia pada tahun 2005.

2. Mayjen TNI dr. Adnan Kapau (AK) Gani

Adnan Kapau Gani, atau lebih dikenal sebagai AK Gani, lahir di Palembayan, Sumatera Barat, pada 16 September 1906. Meski lahir di Sumatera Barat, ia banyak berjasa bagi masyarakat Palembang, terutama saat masa pendudukan Jepang dan awal kemerdekaan Indonesia. 

Sebagai seorang dokter dan politisi, AK Gani membantu banyak korban perang dengan memberikan pelayanan kesehatan. Ia juga dikenal sebagai ahli strategi penyelundupan. Ketika Palembang mengalami krisis, ia menyelundupkan hasil bumi seperti karet dan kopi ke Singapura untuk ditukar dengan senjata dan perlengkapan perang.

AK Gani dianugerahi berbagai penghargaan, seperti Bintang Gerilya, Bintang Mahaputra, dan Lencana Gerakan Operasi Militer. Namanya kini diabadikan menjadi Rumah Sakit dr. AK Gani dan Museum AK Gani di Palembang.

3. AM Thalib

AM Thalib adalah salah satu pejuang asal Sumatera Selatan yang berjasa besar dalam melawan penjajahan Belanda, terutama saat Agresi Militer II pada tahun 1948. Lahir pada 23 Februari 1922, ia menjabat sebagai Kepala Penerangan Tentara Sub Komando Sumsel (Sub-KOSS) dan Kepala Seksi Mobilisasi Divisi Garuda Sumsel pada tahun 1947.

Atas dedikasinya, AM Thalib menerima beberapa penghargaan, termasuk Bintang Gerilya, Bintang Clash 1, dan Bintang Clash 2. Ia dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Nasional Kalibata, Jakarta, dan namanya diabadikan menjadi nama gedung di Korem 044/Garuda Dempo, Palembang.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan