Jembatan Desa Tanjung Seteko-Sakatiga Berlubang, Jadi Ancaman bagi Pengendara

Oprit Jembatan di Ogan Ilir Ambles (Foto Ist)--

KORANHARIANMUBA.COM – Para pengendara sepeda motor dan mobil yang melintasi jembatan penghubung Desa Tanjung Seteko dan Desa Sakatiga, Kecamatan Indralaya, Kabupaten Ogan Ilir, diminta meningkatkan kewaspadaan. Pasalnya, jembatan tersebut mengalami kerusakan serius dengan adanya lubang menganga selebar 1,5 meter di bagian opritnya.  

Menurut Hakim, salah seorang warga Desa Tanjung Seteko, lubang tersebut sudah muncul sejak beberapa bulan lalu. Namun, hingga kini belum ada tindakan perbaikan dari pihak terkait.  

"Sudah lama ini, sekitar beberapa bulan begitu, tapi belum ada perbaikan," ujar Hakim, Senin 10 Februari 2025.

Ia menduga, kerusakan itu disebabkan oleh tanah pondasi jembatan yang tergerus air sungai, terlebih saat ini memasuki musim hujan dengan arus sungai yang semakin deras.  

BACA JUGA:Kepala SMPN 1 Rambutan Mengajak Warga Sekolah Evaluasi Diri

BACA JUGA:Tanjakan Cor Jalan di Depan Terminal Randik Sekayu Makin Bahayakan Pengendara, Ada yang Rusak

"Lubang ini bahaya sekali. Kalau tidak hati-hati, kendaraan bisa langsung nyebur ke sungai," tambahnya.  

Sebagai upaya darurat, warga sekitar telah memasang patok dari kayu untuk menandai lokasi berbahaya. Namun, Hakim menilai hal tersebut tidak cukup untuk mencegah kecelakaan.  

"Tidak ada cara lain. Harus segera diperbaiki lubang di jembatan tersebut," tegasnya.  

Terkait kondisi ini, wartawan media ini telah berupaya meminta konfirmasi dari Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Ogan Ilir. Namun hingga berita ini diturunkan, Kepala Dinas PUPR Ogan Ilir, Ruslan, belum memberikan tanggapan.  

Masyarakat berharap pihak terkait segera bertindak sebelum terjadi kecelakaan yang membahayakan pengendara.(*)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan