Kejari Muba Geledah Rumah Eks Pegawai BPN, Usut Dugaan Korupsi Pemalsuan Surat Tanah Tol Palembang-Jambi
Proses penggeledahan rumah mantan pegawai BPN Muba (foto Ist)--
Sita Dokumen Penting
KORANHARIANMUBA.COM,- Kejaksaan Negeri (Kejari) Musi Banyuasin kembali melakukan penggeledahan dalam rangka mengusut dugaan tindak pidana korupsi pemalsuan dokumen surat tanah di proyek Tol Palembang-Jambi.
Kali ini, rumah mantan pegawai Badan Pertanahan Nasional (BPN) Musi Banyuasin berinisial AM, yang berlokasi di Kelurahan Pipa Reja, Kecamatan Kemuning, Palembang, digeledah tim penyidik pada Senin 24 Februari 2025 sejak pukul 08.00 WIB.
BACA JUGA:Gandeng Kejari Muba, Dinas Perkebunan Adakan Kegiatan Talkshow Tata Kelola Perkebunan
Penggeledahan ini dilakukan berdasarkan Surat Perintah Penggeledahan Penyidikan Nomor: PRINT-242/L.6.16/Fd.1/02/2025 tanggal 17 Februari 2025, serta Surat Penetapan Izin Penggeledahan Nomor: 7/PenPid.Sus-TPK-GLD/2025/PN Palembang dari Pengadilan Negeri Palembang.
BACA JUGA:Kejari Muba Bidik Dugaan Korupsi yang Kelola Ribuan Hektar Lahan Diluar HGU
Kepala Kejaksaan Negeri Muba, Roy Riady, S.H., M.H., menjelaskan bahwa penggeledahan ini merupakan bagian dari penyidikan atas dugaan pemalsuan dokumen pertanahan untuk lahan proyek Tol Betung-Tempino-Jambi seluas 34 hektare.
"Penggeledahan dan penyitaan ini dilakukan untuk mengungkap dugaan tindak pidana korupsi pemalsuan buku atau daftar khusus dalam pemeriksaan administrasi pengadaan tanah jalan tol tahun 2024," ungkap Roy.
BACA JUGA:Kejari Muba Komitmen Tingkatkan Pemberantasan Korupsi untuk Pembangunan Daerah
Dalam proses penggeledahan, tim penyidik memeriksa seluruh ruangan rumah AM dan menyita beberapa dokumen penting yang berkaitan dengan kasus ini.
Dugaan pemalsuan surat tanah ini diduga merugikan negara dalam proses pembebasan lahan untuk proyek jalan tol yang menghubungkan Palembang dan Jambi. Kejari Muba terus mendalami peran AM dan pihak-pihak lain yang terlibat dalam skandal ini.(*)
- Tag
- Share
-
-
