Ramadan Tiba, Sirup Jadi Buruan Warga untuk Berbuka

Reporter: Reno |

Editor: Yudistira |

Senin , 03 Mar 2025 - 20:20

Penjualan sirup di minimarket mulai meningkat (foto Reno)--

KORANHARIANMUBA.COM – Memasuki bulan ramadhan, permintaan terhadap beberapa barang di pasaran mulai meningkat. Salah satu nya yakni permintaan terhadap Sirup, yang dalam beberapa hari terakhir mulai naik.

Berdasarkan pantauan wartawan koran ini Senin 3 Maret 2025 di salah satu Minimarket Retail yang ada di Kecamatan Sanga Desa, dalam beberapa hari terakhir tingkat penjualan Sirup bisa mencapai dua karton per hari.

“Rata-rata dalam satu hari itu bisa laku antara 1 hingga 2 karton (isi 10, red) Sirup. Pembeli tidak hanya berasal dari masyarakat untuk konsumsi pribadi saja, tetapi ada juga beberapa pemilik warung yang membeli untuk kemudian di jual kembali,” ujar Pipi (23) salah satu pramuniaga.

Ia mengungkapkan tingginya permintaan terhadap Sirup di toko tempatnya bekerja juga disebabkan adanya promo berupa potongan harga.

“Ya, ada promo sedikit makanya banyak yang beli. Karena harganya sedikit miring dibandingkan dengan harga normal,” ungkapnya.

Sementara itu Iin (30) salah satu pembeli, warga Kelurahan Ngulak I mengaku tertarik membeli Sirup di Toko Indomaret karena tertarik akan promo yang ditawarkan.

“Saya sudah tanya di warung dekat rumah, harga sebotol Sirup ABC ini Rp 11 ribu. Sedangkan disini hanya Rp 9 ribu, lumayan kan bisa hemat dua ribu rupiah. Apalagi di musim krisis begini, perbedaan harga sedikit saja sudah sangat berarti,” tuturnya. (*)

ramadan tiba, sirup jadi buruan warga untuk berbuka                            koranharianmuba.com – memasuki bulan ramadhan, permintaan terhadap beberapa barang di pasaran mulai meningkat. salah satu nya yakni permintaan terhadap sirup, yang dalam beberapa hari terakhir mulai naik. 
berdasarkan pantauan wartawan koran ini senin 3 maret 2025 di salah satu minimarket retail yang ada di kecamatan sanga desa, dalam beberapa hari terakhir tingkat penjualan sirup bisa mencapai dua karton per hari.
“rata-rata dalam satu hari itu bisa laku antara 1 hingga 2 karton (isi 10, red) sirup. pembeli tidak hanya berasal dari masyarakat untuk konsumsi pribadi saja, tetapi ada juga beberapa pemilik warung yang membeli untuk kemudian di jual kembali,” ujar pipi (23) salah satu pramuniaga.
ia mengungkapkan tingginya permintaan terhadap sirup di toko tempatnya bekerja juga disebabkan adanya promo berupa potongan harga.
baca juga:timnas basket putri indonesia tak terbendung, sapu bersih tiga kemenangan atas singapura 
baca juga:dua gelar dari sri lanka! bulu tangkis indonesia kian bersinar
“ya, ada promo sedikit makanya banyak yang beli. karena harganya sedikit miring dibandingkan dengan harga normal,” ungkapnya.
sementara itu iin (30) salah satu pembeli, warga kelurahan ngulak i mengaku tertarik membeli sirup di toko indomaret karena tertarik akan promo yang ditawarkan.
“saya sudah tanya di warung dekat rumah, harga sebotol sirup abc ini rp 11 ribu. sedangkan disini hanya rp 9 ribu, lumayan kan bisa hemat dua ribu rupiah. apalagi di musim krisis begini, perbedaan harga sedikit saja sudah sangat berarti,” tuturnya. (*)

Tag

Share