Permintaan Daging Ayam Meningkat, Beri 8 Tips Pilih Daging Ayam yang Sehat

KORANHARIANMUBA.COM,- Permintaan daging ayam di bulan Ramadan cenderung meningkat. Pedagang ayam potong di pasaran dipastikan meraih untung dengan banyaknya pembelian. Tak hanya di Kota Palembang, beberapa kota/kabupaten lainnya di Sumsel juga mengalami kenaikan. Terpantau Minggu 02 Maret 2025 harga daging ayam dijual Rp32 ribu/kg. 

Dr drh Jafrizal MM, Ketua Persatuan Dokter Hewan Indonesia (PDHI) Provinsi Sumatera Selatan periode 2016-2025 mengungkapkan daging ayam merupakan salah satu bahan makanan yang paling banyak dikonsumsi masyarakat Indonesia. 

Untuk memastikan keamanan dan kualitasnya, ada beberapa hal yang harus diperhatikan saat membeli daging ayam. 

“Ada delapan tips penting yang bisa diterapkan agar mendapatkan daging ayam yang sehat, halal, dan berkualitas,” ujarnya, kemarin. Pertama, pastikan daging ayam dipotong oleh Juru Sembelih Halal (JSH). Hal ini penting karena proses penyembelihan sesuai syariat Islam akan mempengaruhi status kehalalan daging yang dikonsumsi.

BACA JUGA:Real Madrid Masuk Nominasi Tim Terbaik Laureus Award 2025

BACA JUGA:Federal Oil Apresiasi Podium Ganda Alex Marquez di MotoGP Thailand 2025

Selain itu bisa memilih tempat pemotongan yang resmi. Daging ayam yang sehat harus berasal dari tempat pemotongan yang telah ditetapkan pemerintah setempat. 

Tempat yang resmi biasanya memiliki standar higiene, sanitasi, dan keamanan yang lebih baik dibandingkan dengan tempat pemotongan ilegal yang tak terkontrol.

Jafrizal menyarankan agar masyarakat dapat memilih daging yang memiliki sertifikasi halal dan nomor kontrol veteriner. 

Daging ayam yang berkualitas harus memiliki sertifikasi halal serta Nomor Kontrol Veteriner (NKV). Sertifikasi ini menjadi jaminan bahwa daging ayam tersebut aman, sehat, utuh, dan halal untuk dikonsumsi.

Selanjutnya perhatikan warna dan aroma daging.  “Daging ayam yang segar memiliki warna merah muda alami dan tidak berbau amis. Jika warna daging tampak pucat atau baunya tidak sedap, ada kemungkinan daging tersebut sudah tidak segar lagi atau telah mengalami pembusukan,” imbuhnya. 

Periksa tekstur daging ayam, yang segar cenderung elastis saat ditekan. Jika daging terasa terlalu lembut dan banyak mengandung air, ada kemungkinan daging telah disuntik air untuk menambah beratnya. Sebaliknya jika daging terasa keras atau kaku, itu menandakan daging sudah tidak segar lagi. Juga harus dipastikan kemasan tidak bocor. 

“Jika Anda membeli ayam beku atau dingin dalam kemasan, periksa apakah kemasan dalam kondisi baik dan tertutup rapat. Kemasan yang bocor atau terbuka bisa menyebabkan kontaminasi bakteri yang berbahaya bagi kesehatan,” bebernya. 

Perhatikan pula tanggal kedaluwarsa. Bila membeli daging ayam dalam kemasan, selalu periksa tanggal kedaluwarsanya. Pastikan daging ayam masih dalam jangka waktu aman untuk dikonsumsi guna menghindari risiko makanan basi atau beracun.