Tragis! Bocah 5 Tahun Hanyut di Sungai Kelekar, Dua Kakaknya Selamat

Bocah perempuan tewas tenggelam--
KORANHARIANMUBA.COM– Warga Kota Prabumulih dikejutkan oleh peristiwa tragis yang menimpa tiga bocah kakak beradik di Sungai Kelekar, kawasan Jembatan Kuning, Jalan Bukit Lebar, Kelurahan Tugu Kecil, Kecamatan Prabumulih Timur, pada Jumat 7 Maret 2025 sekitar pukul 15.30 WIB.
Dari tiga anak yang hanyut terbawa arus, satu di antaranya, Siti Aisyah alias Icha (5 tahun), ditemukan dalam keadaan tidak bernyawa, sementara dua kakaknya, Amel (7 tahun) dan Ubay (6 tahun), berhasil menyelamatkan diri.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, peristiwa nahas ini bermula ketika Icha, Amel, dan Ubay bermain di tepi Sungai Kelekar bersama dua teman mereka. Saat sedang asyik bermain, ketiga bersaudara tersebut terpeleset dan jatuh ke sungai.
Arus yang cukup deras membuat mereka kesulitan untuk kembali ke tepi. Amel dan Ubay berhasil menyelamatkan diri dengan berenang ke pinggir, namun Icha, yang bertubuh lebih kecil, tidak mampu melawan arus dan terseret lebih jauh.
BACA JUGA:Duel Maut Perang Sarung di Banyuasin, Seorang Remaja Tewas Pelaku Ditangkap
BACA JUGA:Kabur dari Polisi, Sekawanan Pemotor Malah Mandi Lumpur di Jakabaring
BACA JUGA:Ini Musibah Banjir Terparah Sepanjang Sejarah yang Mengguncang Dunia
Melihat adiknya terbawa arus, Amel dan Ubay berteriak meminta pertolongan, menarik perhatian warga sekitar yang segera berusaha memberikan bantuan.
Petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Prabumulih bersama warga langsung melakukan pencarian di sepanjang aliran sungai. Pencarian yang berlangsung beberapa jam ini diwarnai kepanikan dari pihak keluarga dan warga setempat yang berharap Icha bisa ditemukan dalam keadaan selamat.
Namun, harapan itu pupus ketika tim pencari menemukan tubuh Icha tersangkut di bawah jembatan di Kelurahan Muara Dua, Kecamatan Prabumulih Timur.
"Korban ditemukan di bawah jembatan dalam keadaan tidak bernyawa," ungkap Kepala BPBD Kota Prabumulih, Sriyono.
Jenazah Icha segera dievakuasi dan dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Prabumulih untuk proses identifikasi sebelum akhirnya diserahkan kepada pihak keluarga untuk disemayamkan.
Kejadian ini membawa duka mendalam bagi keluarga korban dan masyarakat sekitar. Menanggapi insiden ini, Sriyono mengimbau agar orang tua lebih waspada dalam mengawasi anak-anak mereka, terutama saat bermain di sekitar sungai.
"Kami mengingatkan agar anak-anak tidak mandi atau bermain di sungai, terutama saat arus sedang deras, untuk menghindari kejadian serupa," tegasnya.