Lurah Pulokerto Dicopot, Pemkot Palembang Tegaskan Disiplin Pegawai

Lurah Polukerto Resmi Dicopot--
KORANHARIANMUBA.COM – Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang resmi mencopot Lurah Pulokerto, Amrullah, setelah ia kedapatan tidak berada di kantor saat inspeksi mendadak (sidak) oleh Wali Kota Palembang, Ratu Dewa, pada Jumat, 8 Maret 2025.
Sekretaris Daerah Kota Palembang, Aprizal Hasyim, menyatakan bahwa mulai Senin 10 Maret 2025, Amrullah dimutasi menjadi staf di Kantor Kecamatan Gandus.
"Ya, Lurah Pulokerto yang viral usai disidak Pak Wali per hari ini kami mutasi menjadi staf di Kantor Kecamatan Gandus," ujar Aprizal.
Ia menegaskan bahwa kejadian ini harus menjadi pelajaran bagi seluruh pegawai di lingkungan Pemkot Palembang agar lebih disiplin dan bertanggung jawab dalam melayani masyarakat.
Sementara itu, posisi Lurah Pulokerto saat ini masih kosong dan belum ada pengganti yang ditunjuk.
"Nanti akan kami tentukan penggantinya. Saat ini kami fokus pada mutasi terlebih dahulu," tambahnya.
BACA JUGA:Camat Gandus Sigap Evakuasi Warga Terdampak Banjir di Perumahan Pelangi
BACA JUGA:Kebakaran di Hotel Emilia Palembang Saat Sahur, Api Berhasil Dipadamkan
Wakil Wali Kota Palembang, Prima Salam, berharap keputusan ini dapat menjadi peringatan keras bagi seluruh pegawai di Kota Palembang agar lebih disiplin dalam menjalankan tugas.
Sebelumnya, dalam sidak yang dilakukan pada Jumat 8 Maret 2025, Wali Kota Palembang, Ratu Dewa, menemukan Kantor Lurah Pulokerto hanya diisi oleh empat pegawai honorer, sementara lurah tidak ada di tempat. Atas pelanggaran tersebut, Amrullah sempat diberi sanksi Surat Peringatan Ketiga (SP3).
Insiden ini viral di media sosial dan menuai berbagai reaksi dari masyarakat. Banyak yang mengapresiasi langkah tegas Wali Kota dalam menegakkan disiplin pegawai demi pelayanan publik yang lebih baik.(*)