Pahami Gejala Kerusakan pada Mobil Matic, Ini yang Sering Terjadi

Kerusakan yang sering terjadi pada MObil Metic (Foto Ilustrasi)--

KORANHARIANMUBA.COM,- Mobil transmisi otomatis atau matic semakin populer karena kenyamanannya.

Namun, seperti kendaraan lainnya, mobil matic juga bisa mengalami masalah jika tidak dirawat dengan baik.

Kerusakan pada sistem transmisi otomatis bisa sangat mengganggu dan jika tidak segera ditangani, bisa berpotensi merusak komponen lainnya.

BACA JUGA:Waspada!Mobil Ditinggal Salat di Masjid, Menjadi Aksi Bandit Pecah Kaca, Barang Beharga Lenyap

Berikut adalah beberapa gejala kerusakan pada mobil matic yang sering terjadi:

1. Perubahan Percepatan yang Kasar atau Tidak Lancar

Salah satu tanda paling jelas bahwa ada masalah pada transmisi mobil matic adalah perubahan percepatan yang kasar atau tidak mulus. Jika perpindahan gigi terasa tersendat, tidak halus, atau ada bunyi aneh saat berakselerasi atau mengurangi kecepatan, itu bisa menjadi indikasi kerusakan pada sistem transmisi.

2. Gigi Terhenti atau Tidak Masuk dengan Benar

Ketika mobil matic tidak dapat berpindah gigi dengan baik atau bahkan terkadang terhenti saat hendak pindah gigi, ini bisa menunjukkan adanya masalah pada komponen internal transmisi. Biasanya, hal ini disebabkan oleh kerusakan pada sistem hidraulik atau masalah dengan cairan transmisi yang kurang atau kotor.

3. Lampu Indikator Perpindahan Gigi Tidak Menyala

Pada mobil matic modern, ada indikator yang menunjukkan gigi mana yang sedang digunakan. Jika lampu indikator ini tidak menyala atau kedip-kedip, itu bisa menjadi pertanda adanya masalah pada sistem kelistrikan transmisi.

BACA JUGA:Ini Cara Alami Atasi Kaca Mobil Buram, Jadi Kinclong!

4. Tingginya Putaran Mesin (RPM)

Jika putaran mesin (RPM) mobil Anda terlalu tinggi saat melaju dengan kecepatan rendah, meskipun pedal gas tidak diinjak, bisa jadi ada masalah dengan perpindahan gigi. Hal ini biasanya mengindikasikan bahwa transmisi tidak dapat berfungsi dengan baik dalam memindahkan tenaga ke roda.

5. Bunyi Aneh dari Area Transmisi

Bunyi aneh seperti berdecit, berdengung, atau bergetar dari area transmisi saat kendaraan sedang berjalan bisa menjadi gejala adanya kerusakan pada komponen transmisi. Bunyi ini seringkali disebabkan oleh keausan pada bagian-bagian seperti kopling atau roda gigi.

6. Mobil Terasa Berat atau Tersendat

Jika mobil terasa berat atau tersendat saat dipacu, meskipun tidak ada beban yang terlalu berat, masalah pada transmisi bisa menjadi penyebabnya. Kerusakan pada sistem perpindahan gigi atau sistem hidraulik bisa menyebabkan mobil terasa lebih berat saat dikendarai.

BACA JUGA:Kapan Harus Mengganti Ban Mobil? Kenali Tanda-Tanda dan Tips Perawatan!

7. Transmisi Overheating

Transmisi mobil matic juga bisa mengalami overheat atau kepanasan. Hal ini sering disebabkan oleh cairan transmisi yang sudah kotor atau kurang. Jika suhu mesin naik secara drastis, segera berhenti dan cek kondisi transmisi Anda untuk mencegah kerusakan lebih lanjut.

8. Cairan Transmisi Bocor

Salah satu masalah umum pada mobil matic adalah kebocoran cairan transmisi. Cairan transmisi yang bocor akan menyebabkan sistem transmisi kehilangan pelumasan yang memadai, sehingga memperburuk kinerja dan bisa menyebabkan kerusakan serius.

9. Mobil Berjalan Mundur dengan Sulit

Jika mobil kesulitan berjalan mundur, atau tidak mau bergerak mundur sama sekali, masalah bisa terjadi pada transmisi. Ini menunjukkan adanya kerusakan pada komponen transmisi belakang atau sistem kontrol. (*)

 

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan