Mendikdasmen Abdul Mu’ti Upayakan Bantuan Guru Honorer Non-Sertifikasi

Mendikdasmen Abdul Mu'ti Upayakan Bantuan Guru Honorer Non-Sertifikasi (Foto JPNN)--

KORANHARIANMUBA.COM,- Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu’ti mengatakan pemerintah mengupayakan adanya bantuan untuk guru honorer non-sertifikasi. 

Hal itu dalam rangka meningkatkan kesejahteraan para guru tersebut. 

Namun, ujar Mu’ti, nominal bantuan itu belum diputuskan karena masih dihitung oleh Kementerian Keuangan. 

"Sedang kita hitung, nanti kami rencanakan juga untuk bisa mendapatkan bantuan dari pemerintah, sedangkan nominalnya masih dihitung oleh Kementerian Keuangan," kata Mu’ti ditemui seusai melakukan kunjungan kerja di SD 3 Pasuruhan Lor, Kecamatan Jati, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, Kamis (20/3). 

Dia menambahkan bahwa jumlah guru honorer diperkirakan cukup besar, yakni lebih dari 800 ribu. Sebelumnya juga sudah dicairkan untuk puluhan ribu guru.

BACA JUGA:Optimalisasi Layanan Komunikasi, Lapas Sekayu Perbarui Sistem Wartelsus Bagi Warga Binaan

BACA JUGA:Pemudik Mulai Lintasi Muba, Puncak Arus Mudik Diprediksi H-1

Menurut dia, guru yang mendapatkan bantuan pun juga akan dipilih berdasarkan skala prioritas. "Untuk saat ini, kita sedang mendata guru-guru honorer di tanah air," katanya.

Sementara itu, Mu’ti dalam kunjungannya ke SD 3 Pasuruhan Lor Kudus disambut para guru.

Dia juga sempat bertanya kepada masing-masing guru. Pun demikian, saat bertemu dengan guru honorer, Mu’ti menanyakan gaji yang diterima setiap bulannya, yang disebutkan hanya Rp 400 ribu. 

Ketika ditanyakan gaji sebesar itu cukup atau tidak, ternyata dijawab oleh guru perempuan tersebut cukup. Abdul Mu'ti pun bergurau berarti tidak perlu dibantu pemerintah. (*)

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan