Ini Strategi Jitu Pemkab Muba, Menjadikan Angka Kemiskinan Ekstrem Jadi 1 Digit

SEKAYU, HARIANMUBA.BACAKORAN.CO – Target di tahun 2025 angka kemiskinan ekstrem menjadi 1 digit atau nol persen. 

Nah untuk mencapai 1 digit atau nol persen tersebut Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin melalui Dinas Sosial sudah mensiapkan strategi jitu. 

Strategi Jitu itu yang dilakukan Pemkab Muba melalui Dinas Sosial, yakni dengan menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) Pelaksanaan Program Bantuan Sosial untuk pengentasan tahun 2024. 

Rapat berlangsung di Ruang Rapat Kantor Dinas Sosial Kabupaten Musi Banyuasin, Kemarin Rabu 03 Januari 2024. 

BACA JUGA:Kapolres Musi Banyuasin Kumpulkan Para Pejabat Utama, Ini yang Dibahas

BACA JUGA:Kumpulkan Perusahaan Perkebunan, Ini yang Disampaikan PJ Bupati Apriyadi

Kepala Dinas Sosial Kabupaten Muba Ardiansyah SE MM mengatakan, persentase kemiskinan di Kabupaten Muba tahun 2023 menurut data Badan Pusat Statistik (BPS) sebesar 14,90 % dari jumlah penduduk Muba sebanyak 695.472 jiwa, dengan demikian jumlah penduduk miskin di Muba yakni 103.625 jiwa.

"Pemkab Muba melalui Dinas Sosial dan program Kemensos RI sudah menggelontorkan berbagi program Bantuan Sosial untuk pengentasan kemiskinan dengan rincian yakni, Miskin KPM PKH 2023 sebanyak 23.190 jiwa,” jelasnya 

Selanjutnya, Miskin KPM BPNT 2023 sebanyak 33.457 jiwa, Miskin Ekstrem KPN Bantu Umak 2023 sebanyak 12.661 jiwa dan Miskin KPM BLT Dana Desa sebanyak 6.836 jiwa, 

“Sehingga total masyarakat miskin yang sudah mendapatkan program Bansos sebanyak 76.144 jiwa," paparnya.

BACA JUGA:Ustadz Adi Hidayat Ungkap Bacaan Doa Iftitah yang Sesuai Ajaran, Ternyata Bacaan Tepat Begini

Lanjut Ardiansyah, dengan demikian jumlah penduduk miskin 103.625 jiwa dikurangi jumlah masyarakat miskin penerima Bansos 76.144 jiwa, totalnya bersisa 27.481 jiwa yang menjadi target program pengentasan kemiskinan di tahun 2024 ini. 

Misalkan 1 KK ada 3 anggota Keluarga, maka ada 9.160 KK keluarga miskin. 

Sementara itu, Plt Kepala Bappeda Kabupaten Muba Sunaryo SSTP MM menyebutkan, persoalan penanganan dan pengentasan kemiskinan terus menjadi prioritas Pj Bupati Muba.