Waspada! Jalur Musi Rawas – PALI Penuh Lubang, Pemudik Diminta Hati-Hati

Reporter: Reno |

Editor: Yudistira |

Senin , 24 Mar 2025 - 18:48

Jalur mudik Musi Rawas - PALI--

KORANHARIANMUBA.COM – Pemudik yang melintasi jalur Musi Rawas – PALI harus meningkatkan kewaspadaan, terutama saat memasuki Kecamatan BTS Ulu, Kabupaten Musi Rawas. Pasalnya, kondisi jalan di kawasan ini banyak yang berlubang dan berpotensi membahayakan pengendara.

Hasil pemetaan dan monitoring oleh Polsek BTS Ulu menunjukkan bahwa terdapat 21 titik jalan rusak di jalur alternatif menuju Palembang ini. Jalan berlubang tersebar di Desa Pelawe, Desa Tambangan, dan Kelurahan Bangun Jaya sepanjang 20 kilometer, mulai dari Jembatan Kungku (perbatasan Desa Pelawe dengan Kecamatan Sukakarya) hingga Jembatan Sungai Taun (perbatasan dengan Kecamatan Muara Lakitan).

Kapolsek BTS Ulu, Iptu Jemmy Amin Gumayel, mengimbau pemudik agar lebih berhati-hati dan mengurangi kecepatan saat melintas. “Pengendara yang tidak terbiasa dengan jalur ini diharapkan tidak melaju dengan kecepatan tinggi. Jalan berlubang bisa menyebabkan ban kempes, pecah ban, hingga kecelakaan, karena pengendara cenderung mengambil jalur lain untuk menghindari lubang,” jelasnya.

Sebagai langkah antisipasi, pihak kepolisian telah memasang sejumlah rambu imbauan dan reflector stiker di beberapa titik rawan, termasuk di jembatan. Hal ini bertujuan agar pengendara lebih mudah mengenali kondisi jalan, terutama saat berkendara di malam hari.

Sejak tahun 2024, jalur alternatif Musi Rawas – PALI semakin banyak digunakan pemudik menuju Palembang, meskipun sebelumnya terdapat dua jembatan yang kondisinya kritis. Namun, perbaikan telah dilakukan dan kini jembatan di Kecamatan BTS Ulu serta Muara Lakitan sudah bisa dilintasi dengan baik.

Hanya saja, masih ada kendala di Jembatan Pabil, Kabupaten PALI, yang sering terendam saat banjir, sehingga menyulitkan pengendara yang melintas.

Meskipun kondisi jalan belum sepenuhnya optimal, jalur ini tetap menjadi pilihan favorit pemudik karena beberapa alasan, antara lain:

- Akses langsung ke Tol Prabumulih - Palembang, yang hanya membutuhkan waktu sekitar 1 jam.

- Minim truk besar, sehingga perjalanan lebih lancar dibanding jalur utama.

- Titik rawan macet hanya di Belimbing, Muara Enim, itupun hanya karena adanya perlintasan kereta api.

Dengan kondisi jalan yang masih banyak lubang, pemudik diharapkan tetap waspada dan mempersiapkan kendaraan dengan baik sebelum melakukan perjalanan. Jika memungkinkan, pastikan menggunakan jalur yang lebih aman agar perjalanan mudik tetap nyaman dan selamat sampai tujuan.(*)

waspada! jalur musi rawas – pali penuh lubang, pemudik diminta hati-hati                              koranharianmuba.com – pemudik yang melintasi jalur musi rawas – pali harus meningkatkan kewaspadaan, terutama saat memasuki kecamatan bts ulu, kabupaten musi rawas. pasalnya, kondisi jalan di kawasan ini banyak yang berlubang dan berpotensi membahayakan pengendara.  
hasil pemetaan dan monitoring oleh polsek bts ulu menunjukkan bahwa terdapat 21 titik jalan rusak di jalur alternatif menuju palembang ini. jalan berlubang tersebar di desa pelawe, desa tambangan, dan kelurahan bangun jaya sepanjang 20 kilometer, mulai dari jembatan kungku (perbatasan desa pelawe dengan kecamatan sukakarya) hingga jembatan sungai taun (perbatasan dengan kecamatan muara lakitan).  
kapolsek bts ulu, iptu jemmy amin gumayel, mengimbau pemudik agar lebih berhati-hati dan mengurangi kecepatan saat melintas. “pengendara yang tidak terbiasa dengan jalur ini diharapkan tidak melaju dengan kecepatan tinggi. jalan berlubang bisa menyebabkan ban kempes, pecah ban, hingga kecelakaan, karena pengendara cenderung mengambil jalur lain untuk menghindari lubang,” jelasnya.  
baca juga:dua bocah perempuan tenggelam di sungai saka selabung, satu ditemukan meninggal, satu masih hilang 
baca juga:pemkot palembang luncurkan 'jumputan abang', layanan antar-jemput berobat gratis 
sebagai langkah antisipasi, pihak kepolisian telah memasang sejumlah rambu imbauan dan reflector stiker di beberapa titik rawan, termasuk di jembatan. hal ini bertujuan agar pengendara lebih mudah mengenali kondisi jalan, terutama saat berkendara di malam hari.  
sejak tahun 2024, jalur alternatif musi rawas – pali semakin banyak digunakan pemudik menuju palembang, meskipun sebelumnya terdapat dua jembatan yang kondisinya kritis. namun, perbaikan telah dilakukan dan kini jembatan di kecamatan bts ulu serta muara lakitan sudah bisa dilintasi dengan baik.  
hanya saja, masih ada kendala di jembatan pabil, kabupaten pali, yang sering terendam saat banjir, sehingga menyulitkan pengendara yang melintas.  
meskipun kondisi jalan belum sepenuhnya optimal, jalur ini tetap menjadi pilihan favorit pemudik karena beberapa alasan, antara lain:  
- akses langsung ke tol prabumulih - palembang, yang hanya membutuhkan waktu sekitar 1 jam.  
- minim truk besar, sehingga perjalanan lebih lancar dibanding jalur utama.  
- titik rawan macet hanya di belimbing, muara enim, itupun hanya karena adanya perlintasan kereta api.  
dengan kondisi jalan yang masih banyak lubang, pemudik diharapkan tetap waspada dan mempersiapkan kendaraan dengan baik sebelum melakukan perjalanan. jika memungkinkan, pastikan menggunakan jalur yang lebih aman agar perjalanan mudik tetap nyaman dan selamat sampai tujuan.(*)

Tag

Share