Hati-Hati dengan Air Kemasan, Bisa Jadi Ada Bahan Berbahaya di Dalamnya

KORANHARIANMUBA.COM, - Air kemasan menjadi pilihan praktis dan banyak dikonsumsi oleh masyarakat karena dianggap aman dan higienis.

BACA JUGA:Waspada: Minuman Kemasan Sajian pada Menu Lebaran Bisa Membahayakan Kesehatan
Namun, belakangan ini muncul kekhawatiran mengenai kualitas air kemasan yang beredar di pasaran. Beberapa laporan menyebutkan bahwa air kemasan tertentu bisa mengandung bahan-bahan berbahaya yang berpotensi merusak kesehatan jika dikonsumsi dalam jangka panjang.

Bahaya Bahan Kimia dalam Air Kemasan

Beberapa jenis air kemasan yang dijual bebas di pasaran ternyata terkontaminasi oleh bahan kimia berbahaya, seperti phthalates, bisphenol A (BPA), dan mikroplastik. Bahan-bahan kimia ini bisa lepas dari kemasan plastik yang digunakan untuk air minum tersebut, terutama jika botol air terpapar panas atau disimpan dalam waktu yang lama.

Phthalates: Bahan kimia ini digunakan dalam pembuatan plastik untuk meningkatkan fleksibilitas dan daya tahan. Jika terlepas ke dalam air, phthalates dapat menyebabkan gangguan hormonal, yang dapat berdampak pada sistem reproduksi, terutama pada pria dan wanita yang sedang hamil.

BACA JUGA:Cermati Saat Membeli Air Kemasan Mineral, Tidak Semua Higienis!

BPA (Bisphenol A): BPA adalah bahan kimia yang sering ditemukan dalam plastik keras dan bisa terlepas ke dalam air kemasan. Beberapa penelitian mengaitkan paparan BPA dengan peningkatan risiko kanker, gangguan sistem endokrin, dan masalah metabolisme.

Mikroplastik: Beberapa penelitian menunjukkan bahwa air kemasan juga mengandung partikel mikroplastik yang berasal dari botol plastik itu sendiri. Mikroplastik yang tertelan bisa menumpuk dalam tubuh dan berpotensi menimbulkan masalah kesehatan jangka panjang, meskipun penelitian lebih lanjut masih dibutuhkan untuk memahami dampaknya secara penuh.

Menyimpan Air Kemasan dengan Cara yang Salah

Selain bahan kimia yang berasal dari plastik itu sendiri, air kemasan juga berisiko terkontaminasi oleh mikroorganisme jika tidak disimpan dengan benar. Menyimpan air kemasan dalam kondisi panas atau di bawah sinar matahari langsung bisa mempercepat pelepasan bahan kimia dari plastik ke dalam air.

Seorang ahli toksikologi, mengingatkan, "Menyimpan air kemasan dalam waktu lama, apalagi dalam suhu yang tidak sesuai, bisa meningkatkan risiko terpaparnya bahan kimia berbahaya seperti BPA dan phthalates. Oleh karena itu, penting untuk menyimpan air kemasan di tempat yang sejuk dan tidak terkena sinar matahari langsung."

BACA JUGA:Netizen Komentari Kemasan Rokok Sebagai Alat Kampanye

Bagaimana Memastikan Air Kemasan Aman Dikonsumsi?

Untuk memastikan bahwa air kemasan yang Anda konsumsi aman, ada beberapa langkah yang bisa dilakukan:

Periksa Tanggal Kedaluwarsa: Pastikan air kemasan yang Anda beli masih dalam masa kedaluwarsa. Air kemasan yang sudah lewat tanggal kedaluwarsanya dapat terkontaminasi dan tidak lagi aman untuk dikonsumsi.

Perhatikan Kemasan: Pilihlah air kemasan yang menggunakan botol bebas BPA atau yang menyatakan bahwa kemasannya aman digunakan untuk menyimpan air minum. Sebaiknya hindari membeli air kemasan dengan botol plastik yang sudah terlihat cacat atau aus.

Hindari Menyimpan Air di Tempat Panas: Jangan menyimpan air kemasan di dalam mobil atau di tempat yang terpapar sinar matahari langsung. Suhu tinggi bisa mempercepat pelepasan bahan kimia berbahaya dari plastik ke dalam air.

Pilih Air dari Sumber Terpercaya: Pilih air minum kemasan yang memiliki label atau sertifikasi kualitas dari badan pengawas pangan atau lembaga terkait yang terpercaya.

Dampak Jangka Panjang Mengkonsumsi Air yang Terkontaminasi

Mengonsumsi air kemasan yang terkontaminasi bahan kimia berbahaya secara terus-menerus dalam jangka panjang bisa meningkatkan risiko masalah kesehatan, seperti gangguan hormon, kerusakan ginjal, gangguan reproduksi, hingga risiko kanker. Oleh karena itu, menjaga kualitas air yang kita konsumsi sangat penting untuk kesehatan tubuh.

Walaupun air kemasan memberikan kenyamanan dan kemudahan, kita tetap harus berhati-hati dengan kualitasnya.

Bahan-bahan berbahaya yang terkandung dalam plastik, seperti phthalates, BPA, dan mikroplastik, bisa mencemari air minum kita dan membahayakan kesehatan jika tidak diwaspadai. Pastikan untuk selalu memeriksa kemasan, tanggal kedaluwarsa, dan cara penyimpanan air kemasan dengan benar, agar tetap terhindar dari risiko kesehatan yang tidak diinginkan. (*)