Kog Bisa? Keluarga Bawa Jenazah Pakai Pick Up, Ambulans RSUD Tak Ada BBM

Naikan Jenazah makai mobil pick up (Foto Ist)--

KORANHARIANMUBA.COM,- Sebuah kejadian memilukan terjadi di RSUD Martapura yang membuat publik heboh dan prihatin.

BACA JUGA:Segini Omset Bisnis BBM Solar Oplosan Illegal, Minyak dari Muba, Hasilnya Menggiurkan

Sebuah keluarga pasien mengaku kecewa berat, setelah mobil ambulans rumah sakit yang seharusnya mengantar jenazah anggota keluarganya justru tidak bisa digunakan karena alasan kehabisan bahan bakar minyak (BBM).

Kisah tersebut mencuat setelah sebuah video diunggah oleh akun media sosial @galeri.sumsel pada Sabtu, 5 April 2025.

Dalam video berdurasi singkat tersebut, terlihat jenazah sudah dimasukkan ke dalam mobil ambulans milik RSUD Martapura.

Namun sayangnya, ambulans tidak dapat bergerak karena diklaim tidak memiliki bahan bakar.

"Jenazah sudah di atas mobil, namun ambulans ini minyak lagi dak katek. Rumah Sakit Martapura," terdengar suara seorang pria yang merekam kejadian itu, sembari menunjukkan kondisi mobil ambulans berwarna hitam yang terparkir dan tidak beroperasi.

Keluarga terpaksa menyewa mobil pick up untuk angkut jenazah dari RSUD Martapura--

Tak hanya soal BBM, keluarga pasien juga mengeluhkan keterlambatan sopir ambulans yang tak kunjung datang meski sudah ditunggu hampir satu jam.

BACA JUGA:Jalan Rusak di Banyuasin Hambat Ambulans, Warga Sakit Terpaksa Digotong dengan Sarung

Kondisi ini memaksa keluarga mengambil tindakan cepat dengan menyewa sebuah mobil pick up guna membawa jenazah pulang ke rumah untuk segera dimakamkan.

"Miris, Mobil Ambulan RSUD Martapura Tak Ada Minyak Untuk Antar Jenazah. Keluarga Terpaksa Bawa Jenazah Pakai Mobil Pick Up," demikian narasi dalam unggahan video tersebut yang menyita perhatian publik.

Lebih menyakitkan lagi, menurut pengakuan perekam video, tidak ada satupun petugas rumah sakit baik tenaga medis maupun petugas keamanan yang bersedia membantu keluarga untuk memindahkan jenazah dari mobil ambulans ke mobil pick up.

Keluarga pun harus berjibaku sendiri di tengah duka mendalam.

Kejadian ini memicu gelombang kecaman dari warganet yang menyayangkan minimnya respons dan kesiapan fasilitas di rumah sakit plat merah tersebut.

BACA JUGA:Program Ambulans dan Perpustakaan Terapung Bakal Ditingkatkan Menjadi Klinik Terapung

Banyak pihak menilai, seharusnya layanan dasar seperti ambulans tidak boleh mengalami kendala semacam ini, terlebih saat menyangkut pemulangan jenazah pasien.

Hingga berita ini diterbitkan, pihak RSUD Martapura belum memberikan pernyataan resmi terkait insiden ini.

Belum diketahui apakah benar ambulans kehabisan bahan bakar atau terdapat kendala teknis lainnya.

Kejadian ini diharapkan menjadi evaluasi bagi manajemen RSUD Martapura dan instansi terkait, untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.

BACA JUGA:Ratu Dewa Sumbang 1 Ambulans dan 800 Rompi Buat Driver Online

Terutama dalam hal penanganan jenazah yang seharusnya ditangani secara manusiawi dan penuh empati.

Publik kini menunggu tanggapan resmi dari pihak rumah sakit, termasuk klarifikasi dan langkah perbaikan yang akan diambil guna mencegah kejadian serupa terulang di masa mendatang. (*)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan