Perusda Muara Enim Terus Merugi, Bupati Edison Gandeng Kejari Lakukan Audit Menyeluruh

Bupati Muara Enim H Edison Sambutan (Foto Ist)--
KORANHARIANMUBA.COM,- Keprihatinan mendalam atas kinerja Perusahaan Daerah (Perusda) yang terus merugi mendorong Bupati Muara Enim, H. Edison, untuk mengambil langkah tegas. Orang nomor satu di Bumi Serasan Sekundang ini berencana menggandeng Kejaksaan Negeri (Kejari) Muara Enim untuk melakukan audit secara menyeluruh terhadap pengelolaan perusahaan plat merah tersebut.
Menurut Bupati Edison, penyertaan modal kepada Perusda telah berlangsung selama belasan tahun, namun hingga kini belum menunjukkan hasil yang signifikan dan justru terus merugi. Hal ini disampaikan beliau saat acara Tabligh Akbar dan Halalbihalal di halaman Kantor Pemkab Muara Enim pada Selasa (8/4/2025).
"Penyertaan modal ini bukan hanya satu atau dua tahun, sudah berjalan belasan tahun, dan ini yang membuat kita merasa ada yang tidak beres," tegas Bupati Edison.
BACA JUGA:Bupati Toha Hadiri Paripurna HUT ke-23 Kabupaten Banyuasin, Ucapkan Selamat dan Harapan Kemajuan
Menindaklanjuti kondisi tersebut, Bupati Edison menyatakan akan segera menyurati Kejari Muara Enim untuk meminta bantuan dalam mengaudit pengelolaan Perusda di Kabupaten Muara Enim. Beliau meyakini bahwa dengan pengelolaan yang benar, Perusda seharusnya mampu memberikan kontribusi Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang lebih besar, bahkan melebihi transfer dana dari pusat.
"Jika perhitungan saya benar, dengan pengelolaan yang tepat, Perusda ini seharusnya bisa menyumbang PAD Muara Enim melebihi transfer dari pusat," ujarnya.
Bupati Edison kemudian memberikan contoh potensi besar yang dimiliki Kabupaten Muara Enim, seperti ratusan sumur tua yang menurutnya dapat menjadi sumber pendapatan yang signifikan jika dikelola dengan baik.
"Saya sudah menghitung, ada 987 sumur tua di Kabupaten Muara Enim. Jika saja 200 di antaranya dapat kita kelola dengan benar, saya tidak bisa membayangkan hasilnya akan sebesar apa," ungkapnya.
Di bawah kepemimpinannya bersama Wakil Bupati Sumarni, Bupati Edison memiliki harapan besar agar peningkatan kesejahteraan masyarakat sejalan dengan peningkatan pendapatan daerah. Beliau menilai adanya ketidakseimbangan antara besarnya APBD dengan kesejahteraan masyarakat saat ini.
"Seharusnya ada keseimbangan, APBD kita besar tapi kesejahteraan masyarakat masih belum optimal," katanya.
Lebih lanjut, Bupati Edison mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama membangun Kabupaten Muara Enim. "Mari kita lakukan berbagai upaya agar semua pihak dapat berkontribusi dalam mempercepat kemajuan pembangunan di Kabupaten Muara Enim," pungkasnya. (*)