Evakuasi Jenazah Korban KKB Berhasil, Satgas Damai Cartenz-TNI Terus Buru Pelaku

Reporter: Reno |

Editor: Yudistira |

Jumat , 11 Apr 2025 - 18:43

Jenazah korban penembakan KKB berhasil dievakuasi--

KORANHARIANMUBA.COM – Tim gabungan Operasi Damai Cartenz-2025 bersama TNI berhasil mengevakuasi dua jenazah korban pembunuhan yang diduga dilakukan oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB). Korban ditemukan di kawasan pendulangan emas, tepatnya di Lokasi 22 dan Muara Kum, sepanjang aliran Sungai Silet, Kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan.

Kedua jenazah kini telah tiba di RSUD Dekai, Kabupaten Yahukimo, untuk menjalani proses identifikasi dan penyelidikan lebih lanjut.

Kepala Operasi Damai Cartenz-2025, Brigjen Pol Dr. Faizal Ramadhani, menyampaikan bahwa evakuasi dilakukan dengan penuh kewaspadaan karena medan sulit dan cuaca ekstrem.

“Evakuasi dua jenazah korban KKB berhasil dilakukan hari ini dan saat ini telah berada di RSUD Dekai. Kami akan melakukan proses investigasi secara menyeluruh untuk memastikan identitas serta mengungkap fakta-fakta di balik kejadian ini,” kata Brigjen Faizal, Kamis 10 April 2025.

Evakuasi lanjutan direncanakan akan dilanjutkan besok, mengingat kondisi cuaca yang memburuk dan keterbatasan waktu di lapangan.

Untuk mempercepat identifikasi, Satgas Ops Damai Cartenz mengerahkan tim dokter forensik dari RS Bhayangkara Jayapura ke Dekai. Langkah ini menunjukkan komitmen aparat untuk menangani kasus secara profesional.

Sementara itu, Kasatgas Humas Ops Damai Cartenz-2025, Kombes Pol Yusuf Sutejo, menegaskan bahwa upaya pengejaran terhadap para pelaku terus dilakukan secara intensif.

“Kami terus memburu kelompok yang bertanggung jawab atas serangan keji ini. Kami mengimbau masyarakat agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh informasi menyesatkan. Percayakan proses ini kepada aparat yang bekerja maksimal di lapangan,” ujarnya.

Satgas Ops Damai Cartenz bersama TNI menegaskan komitmennya menjaga stabilitas keamanan di Papua dan menjamin keselamatan warga sipil dari ancaman kelompok bersenjata.(*)

evakuasi jenazah korban kkb berhasil, satgas damai cartenz-tni terus buru pelaku                            koranharianmuba.com – tim gabungan operasi damai cartenz-2025 bersama tni berhasil mengevakuasi dua jenazah korban pembunuhan yang diduga dilakukan oleh kelompok kriminal bersenjata (kkb). korban ditemukan di kawasan pendulangan emas, tepatnya di lokasi 22 dan muara kum, sepanjang aliran sungai silet, kabupaten yahukimo, papua pegunungan.
kedua jenazah kini telah tiba di rsud dekai, kabupaten yahukimo, untuk menjalani proses identifikasi dan penyelidikan lebih lanjut.
kepala operasi damai cartenz-2025, brigjen pol dr. faizal ramadhani, menyampaikan bahwa evakuasi dilakukan dengan penuh kewaspadaan karena medan sulit dan cuaca ekstrem.
baca juga: bos tambang batu bara ilegal divonis 4 tahun penjara, aset mewah miliaran rupiah disita 
baca juga:bupati h m toha sambut kunker anggota dpr ri yudha novanza utama ke muba
“evakuasi dua jenazah korban kkb berhasil dilakukan hari ini dan saat ini telah berada di rsud dekai. kami akan melakukan proses investigasi secara menyeluruh untuk memastikan identitas serta mengungkap fakta-fakta di balik kejadian ini,” kata brigjen faizal, kamis 10 april 2025.
evakuasi lanjutan direncanakan akan dilanjutkan besok, mengingat kondisi cuaca yang memburuk dan keterbatasan waktu di lapangan.
untuk mempercepat identifikasi, satgas ops damai cartenz mengerahkan tim dokter forensik dari rs bhayangkara jayapura ke dekai. langkah ini menunjukkan komitmen aparat untuk menangani kasus secara profesional.
sementara itu, kasatgas humas ops damai cartenz-2025, kombes pol yusuf sutejo, menegaskan bahwa upaya pengejaran terhadap para pelaku terus dilakukan secara intensif.
“kami terus memburu kelompok yang bertanggung jawab atas serangan keji ini. kami mengimbau masyarakat agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh informasi menyesatkan. percayakan proses ini kepada aparat yang bekerja maksimal di lapangan,” ujarnya.
satgas ops damai cartenz bersama tni menegaskan komitmennya menjaga stabilitas keamanan di papua dan menjamin keselamatan warga sipil dari ancaman kelompok bersenjata.(*)

Tag

Share