Niat Tukar Uang THR Berujung Pilu, Wanita di Palembang Kehilangan Puluhan Juta Rupiah

Maksud Hati Hendak Tukar Uang Baru untuk THR, Wanita ini malah merugi puluhan juta (Foto Ist)--
KORANHARIANMUBA.COM,- Niat baik seorang wanita di Palembang untuk menukarkan uang baru demi persiapan Tunjangan Hari Raya (THR) justru berujung kerugian besar. Putri Revalina (21), warga Kecamatan IT III Palembang, menjadi korban penipuan yang mengakibatkan dirinya kehilangan uang hingga puluhan juta rupiah.
Peristiwa nahas ini bermula pada Senin, 24 Maret 2025 lalu, sekitar pukul 08.47 WIB. Saat itu, Putri yang berada di kediamannya di kawasan Silaberanti, Jakabaring Palembang, ditawari oleh seorang kenalannya berinisial Aisyah Salsabilah untuk menukarkan uang baru.
BACA JUGA:Dewi Perssik Bagikan THR, Jadi Sorotan Warga, Ini Penyebabnya
Kepada petugas Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polrestabes Palembang, Jumat 11 April 2025, Putri menceritakan bahwa terlapor menjanjikan akan menyerahkan uang tunai yang telah ditukarkan pada malam harinya setelah ia melakukan transfer sejumlah uang.
"Janjinya malam Senin itu habis orang Bank pulang kerja atau paling lambat sehabis berbuka puasa uang diberikan kepada saya," ungkap Putri kepada petugas.
Putri menjelaskan bahwa meskipun terlapor bukan pegawai bank, ia mengaku memiliki kenalan pegawai bank lain yang bisa membantu proses penukaran uang tersebut. Sebelumnya, Putri mengaku sudah dua kali melakukan transaksi penukaran uang dengan terlapor dan berjalan lancar. Namun, transaksi yang ketiga ini justru berujung petaka.
BACA JUGA:Para Veteran dan Janda Veteran Hari Lebaran Tersenyum Bahagia, Bupati Muba HM Toha Berikan THR
Uang yang hendak ditukarkan Putri berjumlah Rp 20 juta dengan biaya administrasi sebesar Rp 1,6 juta. Total uang yang ditransfer Putri ke rekening atas nama Sindi (adik terlapor) di Bank BRI adalah Rp 21,6 juta. Namun, hingga tanggal 27 Maret 2025, uang baru yang dijanjikan tak kunjung diterima. Terlapor kemudian meminta perpanjangan waktu hingga 10 April 2025, namun lagi-lagi tidak ada kabar.
BACA JUGA:Bersyukur, Ternyata THR di OKU Timur Sudah Cair Sejak 19 Maret 2025
Putri mengaku telah mendatangi rumah terlapor, namun yang bersangkutan tidak ada di tempat dan nomor teleponnya juga tidak aktif. Merasa menjadi korban penipuan, ibu rumah tangga ini akhirnya memutuskan untuk melaporkan kejadian tersebut ke pihak berwajib.
Dengan laporan ini, Putri berharap pihak kepolisian dapat segera menangkap terlapor dan mempertanggungjawabkan perbuatannya. Ia juga berharap uangnya dapat kembali, mengingat sebagian uang tersebut merupakan titipan dari orang lain. (*)