Permintaan Reda Usai Lebaran, Harga Daging Sapi di Sanga Desa Kembali Stabil

Penjual Daging Sapi di Pasar Kalangan Ngulak Kecamatan Sanga Desa (Foto Reno)--

KORANHARIANMUBA.COM,- Setelah melewati dua belas hari pasca perayaan Idul Fitri 1446 Hijriah, harga sejumlah kebutuhan pokok di pasar tradisional mulai menunjukkan kestabilan. Hal ini juga terpantau pada harga daging sapi yang dijual oleh para pedagang di Pasar Kalangan Ngulak, Kecamatan Sanga Desa.

Berdasarkan pantauan pada Jumat (11/04/2025), harga daging sapi kini kembali normal di angka Rp 120 ribu per kilogram. Harga ini mengalami penurunan sekitar Rp 20 ribu dibandingkan dengan harga sebelum Hari Raya Idul Fitri yang sempat mencapai Rp 140 ribu per kilogram.

Yanto (40), seorang pedagang daging sapi di Pasar Kalangan Ngulak, membenarkan adanya normalisasi harga tersebut. "Sekarang harga jual daging sapi sudah turun lagi. Dari Rp 140 ribu per kilogram, sekarang sudah kembali ke harga normal Rp 120 ribu per kilogram. Untuk tulang sapi juga ikut turun, dari Rp 100 ribu menjadi Rp 90 ribu per kilogram," jelasnya.

BACA JUGA:Terjebak Banjir, Akses Utama ke Tenggulang Raya Babat Supat Belum Bisa Dilalui

BACA JUGA: Semangat Sehat di Balik Jeruji: Lapas Sekayu Gelar Senam Massal Bersama Warga Binaan dan Petugas

Penurunan harga daging sapi ini, menurut Yanto, disebabkan oleh menurunnya permintaan dari masyarakat setelah perayaan Lebaran. 

"Kemarin kan masyarakat sudah banyak membeli daging untuk keperluan Lebaran, jadi wajar kalau sekarang permintaan di pasar menurun. Saat ini, pembeli daging sapi di pasar kebanyakan adalah pemilik usaha rumah makan," tuturnya.

Sementara itu, salah seorang pengunjung pasar, Herman (55), warga Kelurahan Ngulak I, mengaku masih memiliki persediaan daging di rumahnya pasca Lebaran. 

"Daging yang saya beli waktu Lebaran kemarin masih ada sedikit di kulkas, jadi untuk minggu ini saya belum berencana membeli daging atau tulang lagi. Mungkin baru minggu depan saya akan membeli lagi," katanya. (*) 

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan