Pelayanan Prima di Tanah Suci: Senator Lia Istifhama Soroti Respons Cepat KJRI Jeddah untuk Jemaah Haji

Anggota DPD RI Lia Istifihama ME Melaksanakan kunjungan dan pengawasan persiapan haji tahun 2025 (Foto Humas DPD RI)--

KORANHAIANMUBA.COM,- Kesiapan dan respons tanggap Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Jeddah dalam melayani jemaah haji Indonesia menuai pujian dari Senator Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI, Lia Istifhama.

Dalam kunjungan kerja Komisi III DPD RI ke Jeddah pada Minggu 13 April 2025, yang bertujuan untuk mengawasi persiapan haji tahun 2025, Lia Istifhama menyoroti efektivitas penanganan berbagai permasalahan yang dihadapi jemaah.

BACA JUGA:216 Calon Jemaah Haji Pagaralam Siap Berangkat ke Tanah Suci Tahun Ini

Senator Lia Istifhama mengapresiasi kolaborasi erat antara KJRI Jeddah dan pemerintah Arab Saudi. "Respons cepat dan profesional terhadap berbagai insiden, baik yang ditangani secara mandiri maupun oleh pemerintah, adalah bukti nyata dari sinergi yang baik. Komunikasi yang efektif menjadi kunci keberhasilan ini," ungkapnya.

BACA JUGA:Progres Visa Haji 2025: Kemenag Umumkan Lebih dari 19 Ribu Visa Jemaah Reguler Telah Terbit

Lia Istifhama juga menekankan pentingnya pemahaman dan kepatuhan jemaah terhadap peraturan yang berlaku di Arab Saudi, yang bertujuan untuk menjaga keselamatan dan ketertiban. Ia menyoroti pemanfaatan teknologi, seperti sistem pengawasan elektronik, sebagai langkah proaktif dalam meningkatkan keamanan di lokasi-lokasi padat seperti Mina dan Masjidil Haram.

Konsul Jenderal RI di Jeddah, Yusron Bahauddin Ambary, menjelaskan upaya berkelanjutan pemerintah Arab Saudi dalam meningkatkan kualitas layanan bagi jemaah haji dan umrah. Ia juga mengapresiasi kesigapan otoritas Saudi dalam memberikan bantuan, baik melalui fasilitas pemerintah maupun layanan mandiri.

BACA JUGA:Perlu Diingat, Tanggal 17 April Pelunasan BPIH Ditutup, 1 Mei Masuk Asrama Haji

Menanggapi penambahan kuota haji, Yusron menyambut baik kebijakan tersebut, namun menekankan pentingnya penataan jemaah yang optimal, terutama di area Mina yang padat. Ia mengimbau jemaah haji Indonesia untuk selalu mematuhi peraturan demi keselamatan dan kelancaran ibadah. (*) 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan