Keluarga Ikhlas Terima Musibah Santri Tenggelam di Ogan Ilir, Tolak Autopsi

Penyerahan Tali Asih Kepada Keluarga Korban tenggelam (Foto Ist)--

KORANHARIANMUBA.COM,- Suasana duka menyelimuti keluarga Riki Saputra di Desa Muara Kuang, Ogan Ilir. Putra mereka menjadi korban dalam insiden tragis di lingkungan pondok pesantren tempatnya menimba ilmu. 

Kabar duka tersebut diterima pihak keluarga dari pihak pondok, yang kemudian segera menghubungi ketua yayasan yang juga merupakan paman dari almarhum untuk mengurus proses pemakaman.

Riki Saputra, ayahanda korban, mengungkapkan bahwa putranya memang tidak memiliki kemampuan berenang. 

Pihak keluarga menyatakan menerima kejadian nahas ini sebagai sebuah musibah dan dengan lapang dada menolak untuk dilakukan autopsi terhadap jenazah sang buah hati.

BACA JUGA:Bupati Muba Tekankan Pentingnya Keamanan Data, Instruksikan ASN Aktifkan MFA Sebelum 22 April

BACA JUGA:Baturaja Diterjang Banjir Semalam: Ratusan Rumah Warga Terendam Luapan Air

Sebagai bentuk keteguhan hati dan keikhlasan, keluarga juga telah membuat surat pernyataan resmi yang menyatakan tidak akan menuntut pihak manapun terkait dengan peristiwa menyedihkan ini. Mereka memilih untuk mengikhlaskan kepergian putra tercinta.

Menunjukkan rasa empati dan belasungkawa yang mendalam, Kapolres Ogan Ilir AKBP Bagus Suryo Wibowo melalui Kapolsek Tanjung Batu memberikan bantuan sosial kepada keluarga korban. Bantuan ini diharapkan dapat memberikan dukungan moral bagi keluarga yang tengah berduka serta menjadi wujud kepedulian dari jajaran kepolisian terhadap masyarakat.

Kapolsek Tanjung Batu, menyampaikan imbauan kepada masyarakat, khususnya anak-anak dan remaja, untuk lebih berhati-hati dan tidak bermain di sekitar area perairan yang berpotensi bahaya, seperti sungai maupun bekas galian. 

BACA JUGA:Polres Muba Keluarkan Surat Edaran Larangan Organ Tunggal Remix, Cegah Gangguan Kamtibmas dan Narkoba

Beliau juga menekankan pentingnya peran aktif orang tua dalam melakukan pengawasan terhadap anak-anak serta memberikan edukasi mengenai keselamatan di lingkungan sekitar tempat tinggal.

Tragedi ini menjadi pengingat akan pentingnya kewaspadaan dan pengawasan, terutama di lingkungan yang memiliki potensi risiko bahaya air. Semoga keluarga korban diberikan ketabahan dan almarhum mendapatkan tempat yang layak di sisi-Nya. (*) 

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan