Panen Padi Kelompok Tani Giat Usaha Eka Marga Alami Peningkatan Signifikan di Musim Tanam Pertama 2025

Panen padi Poktan Giat Usaha Eka Marga--
KORANHARIANMUBA.COM- Kelompok Tani Giat Usaha yang berlokasi di Kelurahan Eka Marga, Kecamatan Lubuk Linggau Selatan II, Kota Lubuk Linggau, meraih hasil panen yang memuaskan di musim tanam pertama tahun 2025. Panen yang berlangsung pada bulan Maret tersebut menunjukkan peningkatan produktivitas yang signifikan dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
Hengky Gumai, Ketua Kelompok Tani Giat Usaha, menyatakan rasa syukur atas hasil panen padi kali ini. "Panen kali ini lebih baik dibandingkan tahun lalu. Kami bersyukur dengan hasil yang luar biasa ini," ungkapnya dengan penuh semangat pada Jumat, 18 April 2025.
Pada tahun 2024, produksi padi di Kelompok Tani Giat Usaha tercatat mencapai 5 ton gabah kering giling, dengan produktivitas rata-rata 5 ton per hektare. Tahun ini, di musim tanam pertama, hasil panen mencapai 6 hingga 7 ton gabah kering giling, yang menunjukkan peningkatan signifikan dalam produktivitas pertanian padi.
BACA JUGA: Joncik Muhammad – A’rifai Klaim Menang dalam PSU Pilkada Empat Lawang Berdasarkan Quick Count
BACA JUGA:Pelaku Penganiayaan di Desa Sakatiga Ditangkap, Polsek Indralaya Bergerak Cepat Amankan Tersangka
“Peningkatan ini patut kita syukuri karena hasil panen mencapai rata-rata 6 hingga 7 ton per hektare, sebuah pencapaian yang luar biasa,” tambah Hengky.
Harga gabah kering pada musim panen kali ini juga cukup menguntungkan, dengan Bulog membeli gabah kering seharga Rp 6.500 per kilogram, sementara harga beras di pasaran mencapai Rp 12.000 per kilogram.
Hengky juga menyampaikan bahwa ketersediaan pupuk subsidi untuk para petani di wilayahnya lancar dan tidak ada kendala terkait pasokan air untuk sawah. Faktor-faktor tersebut turut berkontribusi pada hasil panen yang memuaskan.
Hasil panen yang optimal juga didukung oleh cuaca yang mendukung selama musim tanam serta kemampuan petani dalam mengendalikan serangan hama tanaman padi dengan baik. “Alhamdulillah, panen kali ini sangat bagus, dan kami berharap hasil yang baik ini bisa terus meningkat ke depannya,” tutup Hengky.
Keberhasilan panen padi ini menjadi contoh positif dalam mendukung program swasembada pangan nasional dan meningkatkan kesejahteraan petani di wilayah tersebut.