Ubi Kayu: Lebih dari Sekadar Sumber Karbohidrat

Ubi kayu--

KORANHARIANMUBA.COM,- Ubi kayu, atau yang akrab disapa singkong, telah lama menjadi bagian penting dari pangan masyarakat di berbagai belahan dunia, termasuk Indonesia.

Lebih dari sekadar sumber karbohidrat yang mengenyangkan, umbi akar ini menyimpan segudang manfaat kesehatan yang seringkali terabaikan. Kandungan nutrisinya yang beragam menjadikannya pilihan cerdas untuk mendukung gaya hidup sehat.

Salah satu keunggulan utama ubi kayu terletak pada kandungan seratnya yang melimpah. Serat berperan krusial dalam menjaga kesehatan sistem pencernaan, mencegah terjadinya sembelit, dan memelihara keseimbangan bakteri baik dalam usus.

BACA JUGA:Terong Ungu: Bukan Sekadar Warna, Segudang Manfaat Kesehatan Tersembunyi

BACA JUGA: Sudirman Cup 2025: Cedera Ligamen, Leo Rolly Carnando Dipastikan Absen

Tak hanya itu, serat juga membantu memperlambat penyerapan gula ke dalam darah, menjadikannya pilihan yang lebih baik dibandingkan sumber karbohidrat olahan dalam menjaga kadar gula darah tetap stabil. Bagi mereka yang tengah berupaya mengendalikan berat badan, serat dalam ubi kayu dapat memberikan rasa kenyang lebih lama, membantu mengurangi asupan kalori secara keseluruhan.

Selain serat, ubi kayu juga merupakan sumber vitamin dan mineral yang esensial bagi fungsi tubuh. Vitamin C yang terkandung di dalamnya berperan sebagai antioksidan kuat, melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh.

Kehadiran vitamin B kompleks membantu dalam metabolisme energi, sementara mineral seperti kalium penting untuk menjaga tekanan darah yang sehat. Magnesium dan fosfor dalam ubi kayu berkontribusi pada kesehatan tulang dan fungsi otot yang optimal. Dengan segudang manfaat nutrisi yang ditawarkan, ubi kayu layak dipertimbangkan sebagai bagian dari pola makan yang seimbang dan menyehatkan.

Penting untuk diingat: Ubi kayu mentah mengandung senyawa yang dapat berbahaya jika tidak diolah dengan benar. Proses memasak yang tepat, seperti merebus, mengukus, atau memanggang, akan menghilangkan senyawa tersebut dan membuatnya aman untuk dikonsumsi.

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan