Tinjau Langsung Tanggul Jebol, Bupati Banyuasin Tegaskan Komitmen Lindungi Warga

Bupati Banyuasin Askolani tinjau tanggul jebol PT BCM--

KORANHARIANMUBA.COM- Langit mendung tak menyurutkan langkah Bupati Banyuasin, H. Askolani, SH., MH, saat meninjau langsung lokasi jebolnya tanggul di Pit 2A milik PT. Basin Coal Mining (BCM), Desa Paldas, Kecamatan Rantau Bayur, Kamis 24 April 2025. 

Didampingi Wakil Ketua DPRD Banyuasin Irian Setiawan, SH., M.Si, dan Ketua Komisi III DPRD H. Daspini, Bupati Askolani menyusuri areal tambang yang dalam beberapa hari terakhir menjadi sorotan masyarakat.  

Tinjauan ini merupakan respon cepat terhadap keluhan warga yang khawatir dampak jebolnya tanggul akan meluas dan mengancam lingkungan sekitarnya.

BACA JUGA:Indonesia Segera Punya Arena Olahraga Es Bertaraf Internasional Pertama di Asia Tenggara

BACA JUGA: Marc Marquez Sempat Bingung Garasi, Tetap Tancap Gas Tercepat di FP1 MotoGP Spanyol 2025

Turut hadir jajaran dari Balai Besar Wilayah Sungai Sumatera VIII, Inspektur Tambang Kementerian ESDM, Dinas ESDM Provinsi Sumsel, serta OPD terkait Pemkab Banyuasin.  

Dari pantauan di lapangan, Bupati menyatakan bahwa kerusakan tanggul diduga akibat tingginya curah hujan. Namun ia mengapresiasi langkah cepat PT. BCM yang telah melakukan penimbunan sementara.  

“Perusahaan sudah mulai bertindak, tapi kami ingin memastikan warga sekitar tidak dirugikan. Saya minta semua pihak tenang dan menunggu hasil laboratorium dari DLH,” ujar Askolani saat berdialog dengan warga dan pihak perusahaan di Kantor PT. BCM.  

BACA JUGA:Aceh: Pesona Serambi Mekkah yang Memikat Hati

BACA JUGA:Kelapa Kuning: Lebih dari Sekadar Warna, Kaya Manfaat untuk Kesehatan

Selain melakukan peninjauan, Bupati juga memfasilitasi dialog terbuka antara warga dan manajemen perusahaan. Ia menegaskan bahwa penyelesaian damai dan saling menguntungkan harus menjadi prioritas.  

“Tidak boleh ada yang merasa dirugikan. PT. BCM saya minta bersikap terbuka dan cepat tanggap mencari solusi,” tegasnya.  

Setelah peninjauan, rapat investigasi awal langsung digelar di lokasi. Pemkab Banyuasin dan seluruh pihak terkait akan kembali duduk bersama pada Jumat 25 April 2025 untuk membahas langkah konkret dan tindak lanjut atas insiden ini.  

Langkah cepat dan kehadiran langsung Bupati di lokasi menjadi bukti bahwa Pemkab Banyuasin berkomitmen penuh menjaga keselamatan dan kenyamanan warganya dalam menghadapi persoalan serius seperti ini.(*)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan