Longsor Tutup Jalan Lintas Pagaralam-Lahat, Akses Sempat Terganggu Total

Tanah longsor di Jalan Lintas Pagaralam-Lahat--
KORANHARIANMUBA.COM— Hujan deras dengan intensitas tinggi yang melanda wilayah Kecamatan Tanjung Sakti menyebabkan longsor di Jalan Lintas Pagaralam-Lahat pada Minggu siang, 11 Mei 2025.
Material longsor menimbun badan jalan di Dusun Jambat Genting, Desa Sindang Panjang, Kecamatan Tanjung Sakti Pumi, Kabupaten Lahat.
Tanah longsor menutup akses jalan sepanjang 20 meter dan menyebabkan gangguan lalu lintas menuju Manna, Bengkulu Selatan, hingga sepanjang 1 kilometer. Akibatnya, arus kendaraan sempat lumpuh total.
BACA JUGA:Polres Muba Amankan 2 Orang Pengedar Narkoba di Sungai Lilin
BACA JUGA:Rumah Panggung di Mangun Jaya Roboh, Dihuni 7 Orang, Tak Ada Korban Jiwa
Mendapat laporan kejadian tersebut, Satlantas Polres Lahat bersama personel Polsek Tanjung Sakti segera turun ke lokasi untuk melakukan pengaturan lalu lintas dan membantu proses evakuasi material longsor. Warga setempat, dibantu TNI-Polri, bahu-membahu membersihkan material longsor menggunakan alat seadanya sambil menunggu kedatangan alat berat dari Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Sumsel.
"Sejak awal kejadian, personel Polsek Tanjung Sakti bersama Satlantas Polres Lahat telah berada di lokasi membantu pengamanan dan pengaturan arus lalu lintas," ujar Humas Polres Lahat.
Meski proses pembersihan sempat terkendala cuaca, sekitar pukul 17.00 WIB jalur yang tertimbun longsor akhirnya bisa dilalui kendaraan dengan pengaturan petugas di lapangan. Arus lalu lintas pun kembali bergerak meski masih dengan sistem buka-tutup.
Kapolsek Tanjung Sakti terus berkoordinasi dengan pemerintah kecamatan dan instansi terkait untuk memastikan kondisi jalan aman bagi pengguna.
Masyarakat diimbau tetap waspada mengingat kondisi cuaca yang masih berpotensi memicu longsor susulan di kawasan rawan sepanjang jalur Pagaralam-Lahat.(*)