Korban Selamat Ceritakan Detik-Detik Kapal Wisata Tenggelam di Pantai Malabero Bengkulu

Kapal wisata terbalik dihantam ombak --
KORANHARIANMUBA.COM- Riki Abdinusa, wisatawan asal Kabupaten Lahat, Sumatera Selatan, menjadi salah satu korban selamat dalam tragedi tenggelamnya kapal wisata di Pantai Malabero, Bengkulu. Ia menceritakan pengalaman mencekam saat kapal yang ditumpanginya karam setelah diterjang ombak.
Menurut Riki, dirinya bersama istri, dua anak, dan beberapa kerabat berwisata ke Bengkulu dengan memilih paket perjalanan murah seharga Rp 230 ribu per orang. Paket tersebut disebut sudah termasuk asuransi.
"Kami memang ambil paket ini karena harganya terjangkau dan katanya sudah termasuk asuransi," ujar Riki, Senin, 12 Mei 2025.
BACA JUGA:Bus AKDP Terbakar di Dekat RSUD Bari Palembang, Diduga Akibat Korsleting Listrik
BACA JUGA:Nasib Sopir Feeder Musi Emas Kian Memprihatinkan, Gaji Tertunda dan BPJS Tak Jelas
Musibah terjadi saat rombongan hendak kembali dari Pulau Tikus menuju Pantai Malabero. Secara tiba-tiba, mesin kapal mati di tengah perjalanan.
"Saat mendekati pantai, mesin kapal tiba-tiba mati. Ombak besar datang berulang kali menghantam kapal hingga akhirnya terbalik dan tenggelam," jelas Riki.
Dalam insiden tragis ini, tujuh orang dilaporkan meninggal dunia, sementara puluhan penumpang lainnya mengalami luka-luka dan masih menjalani perawatan di rumah sakit.
Riki sendiri mengaku tidak sempat menyelamatkan barang-barang berharganya, karena fokus menyelamatkan diri dan keluarganya.
"Tak ada yang sempat saya pikirkan selain keselamatan istri dan anak-anak saya," tuturnya.
Sehari setelah kejadian, para korban selamat mendatangi Posko Relawan terpadu untuk mencari barang-barang pribadi yang hilang, seperti handphone, kunci kendaraan, hingga dokumen penting seperti KTP dan ATM. Meski peluang menemukannya kecil, mereka berharap masih ada barang yang bisa diselamatkan.(*)