Pemkab Banyuasin dan Bank Mandiri Perkuat Sinergi, Dorong Ekonomi Desa Lewat KUR dan BUMDes

MoU antara Pemkab Banyuasin dan Bank Mandiri--
KORANHARIANMUBA.COM- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banyuasin kembali menunjukkan komitmennya dalam mendorong pertumbuhan ekonomi daerah dengan menggandeng sektor perbankan. Pada Senin 5 Mei 2025, Pemkab Banyuasin menandatangani kesepakatan kerja sama (MoU) dengan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Region II/Sumatera 2 di Kantor Bank Mandiri Kapten Rivai, Palembang.
Kerja sama ini meliputi pemanfaatan produk dan jasa perbankan, penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) bagi pelaku UMKM, serta pembukaan rekening Badan Usaha Milik Desa (BUMDes).
Tak hanya itu, Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Banyuasin juga meneken MoU serupa dengan Bank Mandiri guna memperkuat pemberdayaan ekonomi desa.
BACA JUGA:Warga Binaan Lapas Sekayu Terima Remisi Hari Raya Waisak 2025
BACA JUGA:Polres Muba Gencarkan Patroli Malam, Cegah Kejahatan Jalanan dan Pungli
Kepala Dinas PMD Banyuasin, Rayan Nurdinsyah, menegaskan pihaknya siap mendampingi desa-desa agar BUMDes mampu mengelola keuangan dan usaha secara profesional. “Kami pastikan BUMDes mendapat pendampingan, termasuk manajemen usaha dan literasi keuangan,” ujarnya.
Bank Mandiri sendiri mencatat telah menyalurkan KUR sebesar Rp1,1 triliun kepada UMKM di Banyuasin.
"UMKM adalah tulang punggung ekonomi daerah. Kami akan terus mendukung pengembangan usaha mikro dan kecil di Banyuasin," kata Stefan Anggana Putra dari Bank Mandiri.
Bupati Banyuasin, Dr. H. Askolani, SH., MH, mengapresiasi kerja sama ini dan meminta seluruh camat serta kepala desa agar segera memanfaatkan peluang tersebut.
Ia menegaskan bahwa program BUMDes dan KUR sangat penting untuk mendorong ekonomi desa mandiri.
“Banyuasin Bangkit, Adil, dan Sejahtera tidak akan terwujud tanpa desa yang kuat secara ekonomi,” tegasnya.
Bupati juga menekankan pentingnya pengawasan agar program ini benar-benar tepat sasaran dan dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. Di sisi lain, pelaku UMKM berharap program KUR disertai dengan pelatihan usaha agar mampu berkembang secara berkelanjutan.
Penandatanganan MoU ini diharapkan menjadi momentum percepatan pembangunan ekonomi Banyuasin berbasis desa. Sinergi antara pemerintah daerah dan perbankan diyakini mampu membuka akses modal, meningkatkan literasi keuangan, dan memperluas pasar bagi UMKM dan BUMDes.(*)