Beckham Putra Gantikan Septian Bagaskara di Timnas, Siap Tunjukkan Kemampuan Terbaik

Beckham Putra --
KORANHARIANMUBA.COM- PSSI resmi memanggil Beckham Putra, gelandang muda andalan Persib Bandung, untuk bergabung dengan Tim Nasional (Timnas) Indonesia.
Pemanggilan ini dilakukan berdasarkan rekomendasi langsung dari pelatih kepala Timnas, Patrick Kluivert, yang membutuhkan pengganti setelah Septian Bagaskara dipastikan batal ikut karena cedera.
Beckham Putra akan bergabung dengan skuad Garuda yang tengah bersiap untuk menghadapi laga lanjutan babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026.
BACA JUGA:Pemkab Muba Tegaskan Dukungan untuk Percepatan Pengadaan Lahan Tol Trans Sumatera
BACA JUGA:Kapolsek Sanga Desa Minta Bhabinkamtibmas Jadi Garda Terdepan Ciptakan Kamtibmas Kondusif
"Karena Septian Bagaskara tidak bisa ikut karena cedera, jadi saya memanggil pemain dari tim juara, Persib Bandung. Namanya Beckham Putra dan saya senang menyambutnya di Tim Nasional Indonesia," ungkap Kluivert dalam unggahan di media sosial, Selasa 27 Mei 2025.
Menurut Kluivert, Beckham yang merupakan jebolan Diklat Persib, tampil impresif di sektor gelandang bertahan. Ia menunjukkan kemampuan membaca permainan dan penguasaan bola yang luar biasa, serta kontribusinya yang solid di lini tengah.
"Dia bermain dengan sangat baik di antara lini, posisinya krusial, dan dia menunjukkan kemampuan luar biasa. Saya rasa Beckham layak mendapat kesempatan ini," puji Kluivert.
Sementara itu, Beckham Putra mengaku terkejut dengan panggilan tersebut. Setelah membawa Persib Bandung menjadi juara Liga 1 2024/2025, Beckham awalnya sudah merencanakan liburan ke Malaysia untuk menonton pertandingan Manchester United melawan ASEAN All Star.
"Pastinya kaget, karena pikirannya sudah mau berlibur. Tiket dan hotel sudah siap, tinggal berangkat ke Malaysia, tapi kan ini panggilan negara," ujarnya.
Meski sempat kaget, Beckham menegaskan kesiapannya untuk memberikan yang terbaik bagi Timnas Indonesia.
"Mau main enggak main, pokoknya Beckham siap tampilkan yang terbaik nanti pas di Bali," pungkasnya.