Gubernur Herman Deru Ajak Notaris Sumsel Kawal Legalitas Koperasi Merah Putih

KORANHARIANMUBA.COM,-  Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel), H Herman Deru, menyerukan kepada Ikatan Notaris Indonesia (INI) Wilayah Sumatera Selatan untuk aktif mendukung aspek hukum dan administrasi terkait pendirian Koperasi Merah Putih di seluruh penjuru provinsi.

Permintaan ini disampaikan sebagai upaya strategis untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pengembangan koperasi yang berbasis di tingkat desa dan kelurahan.

Dalam sambutannya saat membuka kegiatan Upgrading dan Konferensi Wilayah (Konferwil) INI Sumsel di Hotel Novotel Palembang pada Rabu (28/5/2025) pagi, Gubernur Herman Deru menekankan peran krusial notaris dalam struktur pemerintahan.

BACA JUGA:Kabar Bahagia Kominfo Muba, 40 TKK Lulus PPPK, 1 Jadi CPNS

BACA JUGA:MubaKab-CSIRT Hadiri Apel TTIS BSSN, Perkuat Kesiapsiagaan Siber Daerah

"Para notaris adalah bagian penting dari anatomi pemerintahan Sumatera Selatan. Karena itu, INI Sumsel diharapkan dapat berperan aktif dalam mendampingi aspek hukum dan administrasi pembentukan Koperasi Merah Putih agar prosesnya berjalan lancar dan efektif," ujarnya.

Lebih lanjut, Gubernur juga mendorong para notaris untuk terus beradaptasi dengan perkembangan zaman, termasuk dalam pemanfaatan teknologi digital untuk meningkatkan kualitas pelayanan. Ia mengingatkan agar baik organisasi maupun kantor notaris tidak beroperasi secara pasif. "Apalagi saat ini kita sedang gencar membentuk Koperasi Merah Putih. Awal Juni, seluruh koperasi sudah harus terbentuk di Sumsel, karena pada 12 Juli mendatang, Presiden Prabowo dijadwalkan meluncurkan Koperasi Merah Putih bertepatan dengan Hari Koperasi Nasional," tambahnya, menyoroti urgensi pembentukan koperasi ini.

Herman Deru juga menegaskan bahwa notaris memegang peranan signifikan dalam mendukung kinerja Pemerintah Provinsi Sumsel dalam menjaga kondusivitas daerah serta mencegah terjadinya konflik. Ia menyampaikan apresiasi kepada ketua dan pengurus INI Sumsel periode sebelumnya atas dedikasi dan kontribusi yang telah diberikan. "Melalui Konferwil ini, saatnya memilih ketua baru. Saya berharap proses pemilihan berjalan damai, tanpa adanya konflik maupun gugatan internal organisasi," harapnya terkait suksesi kepemimpinan INI Sumsel.

Selain itu, Gubernur menyoroti pentingnya pemerataan distribusi notaris di seluruh wilayah Sumsel, terutama di daerah-daerah yang rentan terhadap sengketa tanah. "Bapak dan Ibu adalah petugas negara yang menjalankan tugas dan fungsi di daerah. Notaris harus hadir sebagai bagian dari anatomi pemerintahan. Saat ini kami juga tengah merancang program paralegal hingga tingkat desa bersama Kanwil Kemenkumham," ungkapnya mengenai upaya memperkuat penegakan hukum di tingkat akar rumput.

Sementara itu, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sumsel, Agato P.P. Simamora, menggarisbawahi esensi profesionalisme dalam profesi notaris. Menurutnya, seorang notaris harus menjunjung tinggi integritas, memiliki kompetensi yang mumpuni, bersikap objektif, serta menjaga kerahasiaan informasi klien. "Prinsip-prinsip ini penting karena sering kali seorang notaris menghadapi kasus yang memerlukan standar etika dan profesionalisme tinggi. Pengurus wilayah dan daerah perlu memastikan adanya peningkatan kompetensi secara berkelanjutan," jelasnya.

Mengenai inisiatif pendirian Koperasi Merah Putih, Agato Simamora menjelaskan bahwa melalui Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 9 Tahun 2025, Kementerian Hukum dan HAM diberikan mandat untuk mempermudah proses pengesahan koperasi tersebut. "Kami berharap ketentuan pembentukan Koperasi Merah Putih dapat tersosialisasi dengan baik kepada masyarakat. Semoga Konferwil ini menghasilkan rekomendasi positif bagi pengembangan profesi notaris di Sumsel," harapnya.

Ketua Pengurus Pusat INI, Irfan Ardiansyah, dalam sambutannya menyampaikan harapan agar pelaksanaan Konferwil berjalan dengan aman, tertib, dan kondusif. "Agenda utama hari ini adalah memilih ketua dan pengurus wilayah baru. Kami berharap kepemimpinan selanjutnya dapat meneruskan tongkat estafet dan menjaga soliditas organisasi. Kepada pengurus sebelumnya, kami mohon tetap menjadi panutan dan pembimbing," pungkasnya